Pemain Terbaik Asia Pekan Ini

Kalahkan Bek Arsenal, Egy Maulana Vikri Jadi Pemain Terbaik Asia Pekan Ini

Bola.com 2021-12-05 13:15:22
Egy Maulana Vikri mencetak assist dalam kemenangan 1-0 yang diraih FK Senica dalam debutnya di Liga Slovakia melawan FK Pohronie, Sabtu (11/9/2021).

Egy Maulana Vikri terpilih sebagai Pemain Terbaik Asia pekan ini. Pencapaian itu diraih pemain Timnas Indonesia tersebut setelah tampil mengesankan bersama FK Senica.

Egy Maulana Vikri memenangi jajak pendapat yang dilakukan AFC di situs resminya pada 1-4 Desember 2021. Hasilnya, pemain berusia 21 tahun itu meraih 92,28 persen suara.

Egy mengungguli pemain Irak yang membela Real Salt Lake, Justin Meram, dengan perolehan suara 4,08 persen. Adapun posisi ketiga diraih pemain Palestina yang membela Arouca, Oday Dabbagh dengan 1,43 persen suara.

Egy juga menang telak atas bek Jepang yang bermain di Arsenal, Takehiro Tomiyasu. Sang pemain berada di posisi empat dengan nilai 0,9 persen suara.

Pencapaian yang diraih Egy Maulana Vikri tak terlepas dari penampilan apiknya saat membela FK Senica melawan Zilina. Ketika itu, Egy memborong dua gol dalam laga yang berakhir imbang 2-2 tersebut.

Pada laga terakhir bersama FK Senica melawan Liptovsky Mikulas, Sabtu (4/12/2021), Egy Maulana Vikri kembali bermain sebagai starter. Namun, dia gagal mencetak gol pada laga yang berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk FK Senica itu.


Masih Misteri

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tak bisa memastikan Egy Maulana Vikri akan tersedia pada laga pembuka Grup B Piala AFF 2020 melawan Kamboja (9/12/2021). Shin Tae-yong ragu anak asuhnya itu sudah tiba di Singapura.

"Saya tidak bisa memberikan informasi yang jelas atau pasti. Mungkin pada partai pertama atau kedua Egy belum bergabung, namun ketika lawan Vietnam dan Malaysia dia mungkin bisa bermain," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers Grup B Piala AFF, Sabtu (4/12/2021).

FK Senica sebelumnya sudah memberikan jadwal Egy bisa membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Klub asal Slovakia itu menyebut, Egy baru bisa bergabung setelah 18 Desember 2021.


Hasil Jajak Pendapat di AFC

Mimpi Egy Main di Barcelona dan Liga Champions

Kisah Pencetak Gol Terbanyak Timnas Indonesia

Foto: Bambang Pamungkas dan Sederet Pencetak Gol Terbanyak Timnas Indonesia di Ajang Piala AFF

Bola.com 2021-12-04 14:37:49
Penyerang legendaris Persija Jakarta, Bambang Pamungkas total telah menyumbang 12 gol di ajang Piala AFF. Gol-golnya dicetak pada AFF edisi 2002, 2008, dan 2010. Pemain yang akrab diesbut Bep
Penyerang legendaris Persija Jakarta, Bambang Pamungkas total telah menyumbang 12 gol di ajang Piala AFF. Gol-golnya dicetak pada AFF edisi 2002, 2008, dan 2010. Pemain yang akrab diesbut Bepe tersebut juga tercatat sebagai top skor Piala AFF 2008 dengan jumlah 8 gol. (AFP/Adek Berry)
Boaz Solossa (kanan) masuk ke dalam daftar pencetak gol terbanyak Timnas Indonesia di Piala AFF. Menjalani debut di Piala AFF edisi 2004, Boaz langsung mencetak 4 gol untuk skuat Merah Putih. Ia juga mampu menambah koleksi catatannya di Piala AFF 2016 dengan jumlah 3 gol. (AFP/Karim Jaafar)
Zaenal Arief (kanan) total telah mengoleksi 7 gol bersama Timnas Indonesia di ajang Piala AFF. Ia mampu membawa skuat merah putih ke babak final pada Piala AFF 2002 dengan mencetak 6 gol. Satu gol tambahannya dilesatkan saat Piala AFF edisi 2006. (AFP/World Sport Group/Stanley Chou)
Gendut Doni berhasil menjadi pencetak gol terbanyak di ajang Piala AFF 2000, dengan jumlah 5 gol. Satu gol tambahannya dicetak pada Piala AFF 2002 saat dikalahkan Thailand lewat babak penalti usai imbang 2-2. (AFP/Pornchai Kittiwongsakul)
Ilham Jaya Kesuma menjadi penyerang andalan Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2004 dan 2007. Hal tersebut membuat dirinya masuk kedalam pencetak gol terbanyak Timnas Indonesia di ajang Piala AFF, dengan jumlah 6 gol. (AFP/Adek Berry)
Budi Sudarsono (kanan) mencetak gol pertamanya di Piala AFF edisi 2002 saat imbang 2-2 dengan Vietnam. Ia juga dipercaya kembali untuk membela Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2008. Total, Budi Sudarsono telah mengoleksi 6 gol bersama Skuat Garuda di ajang tersebut. (AFP/Bay Ismoyo)
Kurniawan Dwi Yulianto menjadi pencetak gol terbanyak Timnas Indonesia di ajang Piala AFF. Ia telah mencetak 14 gol dalam empat edisi Piala AFF, yaitu sejak tahun 1996 hingga 2004. (AFP/Joseph Barak)

Sebaran 801 Siuu Cristiano Ronaldo

Foto: Sebaran 801 Siuu Cristiano Ronaldo bersama 4 Klub Berbeda Plus Timnas Portugal selama Total 19 Tahun

Bola.com 2021-12-04 08:37:00
Cristiano Ronaldo kembali mencetak rekor usai mencetak dua gol saat menyikat Arsenal. Gol-gol CR-7 yang kini lebih dikenal dengan istilah Siuu yang selalu dikumandangkan para fans dalam tiap
Cristiano Ronaldo kembali mencetak rekor usai mencetak dua gol saat menyikat Arsenal. Gol-gol CR-7 yang kini lebih dikenal dengan istilah Siuu yang selalu dikumandangkan para fans dalam tiap selebrasi kini telah mencapai angka 801. Berikut sebaran gol-gol tersebut. (AP/Dave Thompson)
Sporting Lisbon. Di awal kariernya, Cristiano Ronaldo memperkuat Sporting Lisbon selama 1 musim pada 2002/2003. Ia mampu mencetak 5 gol dan 6 assist dari total 31 laga di semua ajang kompetisi. (marca.com)
Manchester United. Di periode pertamanya bersama Manchester United selama 6 musim mulai 2003/2004 hingga 2008/2009, Cristiano Ronaldo mampu mencetak 118 gol dan 69 assist dari total 292 laga di semua ajang kompetisi. (AFP/Andrew Yates)
Real Madrid. Bersama Real Madrid selama 9 musim mulai 2009/2010 hingga 2017/2018, Cristiano Ronaldo mampu mencetak 450 gol dan 132 assist dari total 438 laga di semua ajang kompetisi. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)
Juventus. Bersama Juventus selama 3 musim mulai 2018/2019 hingga 2020/2021, Cristiano Ronaldo mampu mencetak 101 gol dan 22 assist dari total 134 laga di semua ajang kompetisi. Ia masih sempat bermain 1 kali bersama Juventus di awal musim 2021/2022. (AFP/Albeto Pizzoli)
Manchester United. Di periode keduanya bersama Manchester United mulai musim 2021/2022 ini, Cristiano Ronaldo telah mencetak 12 gol dan 2 assist dari total 16 laga di semua ajang kompetisi. Gol ke-800 dan 801 dicetaknya saat mengalahkan Arsenal 3-2, 3 Desember 2021. (AP/Dave Thompson)
Portugal. Bersama Timnas Portugal mulai 2003, Cristiano Ronaldo telah mencetak 115 gol dan 41 assist dari total 184 laga di semua ajang. Gol terakhirnya dibuat saat mencetak hattrick di laga melawan Luksemburg yang berkesudahan 5-0 di Kualifikasi PD 2022, 12 Oktober 2021. (AFP/Carlos Costa)

5 Pemain yang Bikin Manchester United Gigit Jari

Foto: 5 Pemain yang Bikin Manchester United Gigit Jari usai Melepasnya, termasuk Daley Blind dan Romelu Lukaku

Bola.com 2021-12-04 10:18:08
Manchester United pernah melakukan kesalahan saat melepas beberapa pemainnya ke klub lain yang dianggap tidak berguna dalam tim. Namun para pemain tersebut justru bangkit bersama tim barunya.
Manchester United pernah melakukan kesalahan saat melepas beberapa pemainnya ke klub lain yang dianggap tidak berguna dalam tim. Namun para pemain tersebut justru bangkit bersama tim barunya. Seperti 5 pemain berikut yang membuat Setan Merah gigit jari. (Kolase AFP)
Wilfried Zaha. Striker asal Pantai Gading yang didatangkan Manchester United dari Crystal Palace pada tengah musim 2012/2013 ini hanya tampil 4 kali bersama Setan Merah. Ia dilepas ke Crystal Palace pada awal musim 2014/2015. Zaha kembali bersinar bersama The Eagles hingga kini. (AFP/Saeed Khan)
Memphis Depay. Akibat ketidaksabaran Manchester United dalam proses adaptasi Memphis Depay yang didatangkan pada awal musim 2015/2016, ia akhirnya dilepas pada Januari 2017 ke Lyon. Ia menjelma menjadi striker tajam dan Barcelona pun kepincut mendatangkannya awal musim 2021/2022. (AFP/Paul Ellis)
Daley Blind. Selalu menjadi andalan di lini pertahanan saat Louis van Gaal membesut Manchester United sejak 2014, ia justru terabaikan saat Setan Merah diambil alih Jose Mourinho. Pada 2018 ia kembali ke Ajax dan berhasil meraih 5 trofi juara hingga kini. (AFP/Ben Stansall)
Ander Herrera. Pemain asal Spanyol ini mampu mencetak 20 gol dan 27 assist bagi Manchester United dari 189 laga sejak didatangkan pada 2014. Ia dilepas ke PSG pada awal musim 2019/2020 akibat tak mendapat perpanjangan kontrak. Ia sudah mengemas 3 gol dan 2 assist musim ini. (AFP/Oli Scarff)
Romelu Lukaku. Sempat tampil oke di awal kedatangannya di Old trafford pada awal 2017/2018, performanya menurun di musim keduanya. Akibatnya, Ole Gunnar Solskjaer melepasnya ke Inter Milan pada 2019/2020. Usai meraih Scudetto di musim keduanya, Chelsea menariknya awal musim ini. (AFP/Oli Scarff)

 

5 Pemain Timnas Indonesia dengan Rapor Mentereng

5 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 yang Punya Rapor Mentereng di Skuad Usia Muda

Bola.com 2021-12-05 12:00:00
Pemain Timnas Indonesia U-22, Witan Sulaeman, merayakan kemenangan bersama Asnawi Mangkualam pada laga Piala AFF U-22 2019 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Minggu (24/2/2019). Indones

Timnas Indonesia akan memulai perjuangan di Piala AFF 2020. Pasukan Shin Tae-yong berkekuatan 30 pemain untuk bersaing demi meraih gelar perdana pada ajang tersebut.

Piala AFF selalu menjadi momok buat Timnas Indonesia. Lima kali final yang dimainkan selalu berakhir dengan kekecewaan karena kalah.

Pada edisi 2020 diharapkan bisa menjadi momentum buat Timnas juara. Pelatih Shin Tae-yong sadar harapan tinggi dibebankan kepadanya untuk bisa membantu skuat Merah Putih juara.

Target tinggi itu pula yang membuat Shin Tae-yong menanamkan pola pikir juara agar mental para pemain meningkat. Hal itu diharapkan bisa membuat pemain semakin percaya diri.

"Soal Timnas Indonesia menjadi juara Piala AFF, itu belum dapat dipastikan. Namun, Timnas Indonesia akan bekerja keras dalam setiap pertandingan dengan berpikir kami adalah calon juara," kata Shin Tae-yong pada konferensi pers virtual pembuka turnamen, Sabtu (4/12/2021).

Skuat yang ada saat ini sebenarnya memiliki mental juara. Ada beberapa nama yang pernah mempersemnbahkan gelar buat Timnas Indonesia sewaktu bermain di kelompok umur.

Bola.com mencatat, ada lima pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 yang ternyata pernah punya rapor mentereng di timnas kelompok umur. Siapa saja?


Muhammad Riyandi

Muhammad Riyandi dipercaya masuk dalam skuat Piala AFF 2020. Bagi Riyandi, ini menjadi pengalaman perdana bersama Timnas Indonesia di Piala AFF.

Riyadi sejatinya sudah sering bermain di Timnas Indonesia kelompok umur. Pada 2019, Riyandi terdaftar dalam skuat Piala AFF U-22 bersama Timnas Indonesia.

Sayanganya, Riyandi sama sekali tak mencatatkan penampilan pada ajang tersebut. Meski tak bermain, Riyandi tetap terdaftar dalam skuat Timnas Indonesia U-22 yang menjadi juara.


Evan Dimas

Evan Dimas merupakan satu dari sedikit pemain pengalaman Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Evan tercatat sudah tampil sebanyak tiga kali yakni pada 2014, 2016, dan 2018.

Evan juga merupakan pemain yang pernah mencicipi gelar juara bersama Timnas Indonesia U-19. Ketika itu Evan mempersembahkan gelar Piala AFF U-19 2013.

Pada Piala AFF 2020, kontribusi dan pengalaman Evan Dimas akan sangat dibutuhkan. Pelatih Shin Tae-yong diyakini akan memilih Evan sebagai kapten skuat Merah Putih.


Rachmat Irianto

Rachmat Irianto bakal punya peran penting di lini tengah Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Pemain yang akrab disapa Rian itu dikenal sebagai gelandang bertahan yang apik dan tak kenal ampun.

Padahal, Rian dulunya merupakan pemain yang berperan sebagai bek tengah. Rian tercatat punya penampilan apik ketika bermain di Timnas Indonesia U-19 dan U-22.

Rian berhasil membantu Timnas U-19 meraih peringkat ketiga Piala AFF U-19 2017. Adapun pencapaian tertingginya adalah bersama Timnas U-22 saat menjuarai Piala AFFU-22 2019.


Asnawi Mangkualam

Serupa dengan Rachmat Irianto, Asnawi Mangkualam diprediksi bakal punya peran penting di Timnas Indonesia pada Piala AFF 2020. Permainan Asnawi Mangkualam semakin berkembang di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong.

Tanda-tanda itu sebenarnya sudah terlihat lama saat Asnawi Mangkualam bermain di kelompok umur. Asnawi Mangkualam juga andalan pelatih Indra Sjafri saat menukangi Timnas Indonesia U-22.

Asnawi Mangkualam turut berperan saat membantu Timnas U-22 meraih gelar Piala AFF U-22 2019. Ketika itu, Asnawi memainkan semua pertandingan sebagai bek kanan.


Witan Sulaeman

Witan Sulaeman merupakan andalan Timnas Indonesia di sektor sayap kanan. Perannya bakal dinantikan pada Piala AFF 2020.

Witan Sulaeman sedari dulu sudah tampil mengesankan di Timnas Indonesia kelompok umur. Pada 2019, Witan berhasil membantu skuat Timnas U-22 menjadi juara Piala AFF U-22 2019.

Padahal, ketika itu Witan menjadi pemain termuda dengan usia 18 tahun. Namun, usia tak jadi halangan bagi Witan untuk berkontribusi maksimal pada ajang tersebut.

Tajam tapi Tak Dipanggil

Tetap Trengginas Walau Gagal Raih Ballon d'Or

Foto: Gagal Raih Ballon d'Or, Robert Lewandowski Tetap Trengginas Bawa Bayern Munchen Jinakkan Borussia Dortmund

Bola.com 2021-12-05 11:47:25
Bayern Munchen secara dramatis sukses mengalahkan musuh bebuyutanya yakni Borussia Dortmund di Signal Iduna Park di Bundesliga 2021/22, Minggu (5/12/2021). (AP/Martin Meissner)
Bayern Munchen secara dramatis sukses mengalahkan musuh bebuyutanya yakni Borussia Dortmund di Signal Iduna Park di Bundesliga 2021/22, Minggu (5/12/2021). (AP/Martin Meissner)
Laga bertajuk Der Klassiker ini dimenangkan oleh pasukan Julian Nagelsmann dengan skor ketat 3-2. (AP/Martin Meissner)
Di laga ini kedua klub menunjukan permainan terbuka sehingga kejar-mengejar gol pun menghiasi pertandingan yang sengit ini. (AP/Martin Meissner)
Dua gol Borussia Dortmund masing-masing disumbangkan oleh Julian Brandt dan Erling Haaland. (AP/Martin Meissner)
Sementara dari kubu Die Roten ada nama Robert Lewandowski yang memborong dua gol dan satu gol lainnya dicetak Kingsley Coman. (AP/Martin Meissner)
Berkat hasil ini, Bayern Munchen sukses menjauh dari Dortmund di tabel klasemen. Robert Lewandowski dan kolega kini menjadi pemuncak dengan 34 poin, unggul empat angka dari Dortmund. (AP/Martin Meissner)

Jago tapi Tidak Dapat Banyak Perhatian

4 Gelandang Ini Sebenarnya Jago, tapi Tidak Dapat Banyak Perhatian: Ada Pemain Chelsea sampai Liverpool

Bola.com 2021-12-05 11:15:00
Liverpool - Jordan Henderson (Bola.com/Adreanus Titus)

Ibarat kendaraan, gelandang dalam permainan sepak bola adalah mesin, penggerak utama. Tanpa kontribusi maksimal seorang gelandang, sebuah tim dipastikan tidak bisa memperlihatkan performa baik.

Tidak heran, banyak nama pemain yang berposisi sebagai gelandang sukses meraih panggung utama di sepak bola dunia.

Siapa tidak kenal nama-nama seperti Rivaldo, Steven Gerrard, Frank Lampard, Andrea Pirlo, Xavi Hernandez sampai Anders Iniesta.

Namun sayangnya meski punya peran krusial, banyak gelandang yang namanya bahkan tidak mencuat meski tampil baik.

Mengutip situs Sportskeeda, ada empat nama gelandang yang masuk kategori di atas. Siapa saja mereka? Yuk scroll ke bawah untuk mengetahuinya.


1. Jordan Henderson

Perannya sangat krusial dalam taktik gegenpressing Jurgen Klopp yang diterapkan di Liverpool. Jordan Henderson layak disebut sebagai salah satu gelandang terbaik pada ajang Liga Inggris beberapa musim terakhir.

Namun sosok Jordan Henderson minim perhatian dari publik sepak bola, bahkan di negaranya Inggris. Namanya di Liga Inggris bahkan tenggelam dengan gelandang seperti Kevin De Bruyne atau Paul Pogba.


2. Mateo Kovacic

Salah satu pemain yang memastikan Chelsea punya kedalaman luar biasa di pos gelandang. Pemain Timnas Kroasia punya teknik fantastis dan sering memenangi duel satu lawan satu dengan lawan.

Tapi jika dibandingkan gelandang lainnya di Chelsea seperti N'golo Kante atau bahkan Jorginho, Mateo Kovacic jarang mendapat expose besar.


3. Fabian Ruiz

Jika Napoli saat ini sedang memimpin klasemen Liga Italia 2021/2022, maka peran Fabian Ruiz di pos gelandang sangat krusial.

Fabian Ruiz bahkan tidak tergantikan di lini tengah Napoli. Visi bermain dan passing akurat adalah kelebihannya. Namun jangan-jangan Anda bahkan tidak tahu nama Fabian Ruiz?


4. Marcelo Brozovic

4. Marcelo Brozovic

Punya peran sangat penting saat Inter Milan meraih scudetto musim 2020/2021. Total ia bermain yang menandakan betapa tidak tergantikan perannya.

Brozovic punya gaya bermain seperti Frank Lampard. Gelandang versatile alias serba bisa. Tapi bahkan nama Brozovic tidak mendapat tempat layaknya Lampard.

Sumber: Sportskeeda

Noda Pertama Xavi di Camp Nou

Hasil Liga Spanyol: Real Betis Permalukan Barcelona di Camp Nou dan Nodai Pekerjaan Xavi Hernandez

Bola.com 2021-12-05 00:15:41
Pemain Real Betis, Juanmi saat menjebol gawang Barcelona dalam lanjutan Liga Spanyol di Camp Nou, Sabtu (4/12/2021) malam WIB. (AP Photo/Joan Monfort)

Barcelona menelan kekalahan dari Real Betis dalam lanjutan La Liga Spanyol. Tampil di hadapan pendukung sendiri, Blaugrana dipaksa menyerah 0-1 oleh Betis di Stadion Camp Nou, Sabtu (4/12/2021) malam WIB.

Tim tamu Real Betis menciptakan peluang pertama kali saat laga baru berjalan dua menit. Sebuah sundulan Juanmi menyambut umpan Hector Bellerin masih jauh dari gawang Barcelona. Tuan rumah merespons lewat Coutinho juga belum menemui sasaran.

Peluang kembali didapat Coutinho di menit ke-11, menyambut umpan silang Jordi Alba, sontekannya masih dapat diamankan kiper Betis. Laga berjalan keras membuat gelandang Betis, Sergio Canales diganjar kartu kuning karena melanggar Sergio Busquets.

Barcelona terus mengurung pertahanan Real Betis dan unggul jauh dalam penguasaan bola. Namun Betis tak mau tinggal diam untuk aktif melancarkan serangan balik, seperti peluang yang didapatkan Hector Bellerin.

Barcelona tampak kesulitan menemukan celah untuk membongkar pertahanan Betis yang cukup kuat dikomando eks pemain mereka, Marc Bartra. Gelandang Barca, Nico Gonzalez juga harus diganjar kartu kuning akibat melanggar Andres Guardado pada menit ke-42.

Sergio Canales membuang peluang mencetak gol di akhir babak pertama. Tak ada gol yang terjadi sepanjang 45 menit pertama. Barcelona unggul tipis 56 persen dalam penguasaan bola, namun hal itu belum cukup untuk mengungguli tamunya.


Babak Kedua

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez memasukkan Ousmane Dembele pada awal babak kedua untuk menggantikan Phillippe Coutinho. Masuknya Dembele sedikit membawa perubahan dalam skema penyerangan Barca.

Bberapa peluang sempat didapatkan tuan rumah namun masih belum menemui sasaran. Sebuah serangan Barcelona lewat Jordi Alba nyaris berbuah hadiah tendangan penalti untuk Barcelona di menit ke-65.

Namun wasit membatalkannya setelah melihat kembali dalam tayangan ulang melalui VAR. Real Betis perlahan keluar dari tekanan untuk gantian menekan Barca. Sergio Canales dan Chrsitian Tello membuat barisan pertahanan Barca kalang kabut.

Benar saja, Real Betis justru berhasil mencuri gol pada menit ke-79. Juanmi menjebol gawang Ter Stegen lewat sontekan kaki kanannya menyambut assist Cristian Tello.

Kebbobolan membuat Barcelona panik, Xavi memasukkan striker Luuk de Jong untuk menggantikan bek Clement Lenglet. Barcelona terus menekan Betis di sisa waktu pertandingan. Keunggulan Real Betis 1-0 atas Barcelona bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit.

Hasil ini merupakan kekalahan perdana Barcelona semenjak ditangani Xavi Hernandez. Posisi Blaugrana masih berkutat di urutan ketujuh dengan nilai 23. Adapun Real Betis bertengger di urutan ketiga dengan nilai 31.


Daftar Susunan Pemain

Barcelona (4-3-3): Marc-Andre Ter Stegen; Sergino Dest, Ronald Araujo, Clement Lenglet, Jordi Alba; Nico Gonzales, Sergio Busquets, Phillippe Coutinho; Pablo Gavira, Memphis Depay, Abdessamad Ezzalzouli

Pelatih: Xavi Hernandez

Real Betis: Rui Silva; Hector Bellerin, Marc Bartra, Victor Luiz, Alex Moreno; Guido Rodriguez, Andres Guardado, Aitor Ruibal, Sergio Canales, Juanmi; William Jose

Pelatih: Manuel Pellegrini


Yuk Lihat Persaingan di La Liga