Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi, akhirnya berhasil mencetak gol pertamanya di Liga Prancis pada laga pekan ke-14 Ligue 1. Menghadapi Nantes di Parc des Princes, Sabtu (20/11/2021), Lionel Messi mencetak gol ketiga dalam kemenangan 3-1 yang diraih PSG.

PSG langsung membuka keunggulan ketika pertandingan baru berjalan dua menit. Kylian Mbappe menjadi pencetak gol pembuka kemenangan klub ibu kota tersebut.

Meski Nantes sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-76, PSG mampu berbalik unggul dengan tambahan dua gol dalam 10 menit terakhir pertandingan.

Gol bunuh diri Dennis Appiah pada menit ke-81 dan gol Lionel Messi pada menit ke-87, membuat PSG meraih tiga poin di depan para pendukungnya.

Bahkan gol bunuh diri Dennis Appiah pun tak lepas dari kontribusi Lionel Messi. Tembakannya ke arah gawang berubah arah karena membentur Dennis Appiah sehingga dianggap sebagai gol bunuh diri.

Ini menjadi momen yang sangat penting bagi Lionel Messi. Meski sudah mencetak tiga gol untuk PSG di Liga Champions, laga ini menjadi kali pertama bintang asal Argentina itu mencetak gol di Liga Prancis sejak didatangkan pada musim panas lalu.

Perasaan Bahagia

Keberhasilan mencetak gol pertama di Liga Prancis membuat Lionel Messi tentu merasa sangat gembira. Bintang asal Argentina itu bersyukur akhirnya upayanya selama ini akhirnya berbuah manis.

"Saya gembira untuk gol pertama ini, saya benar-benar menginginkannya. Saya memiliki sejumlah peluang dalam pertandingan ini dan di pertandingan-pertandingan sebelumnya," ujar Lionel Messi seperti dilansir The National News.

"Saya sangat gembira dengan gol pertama di liga ini. Saya sudah mencetak gol di Liga Champions. Saya memiliki peluang, tapi saya tak bisa mengonversinya menjadi gol. Saya sangat gembira," lanjutnya.

Sudah Cetak 3 Gol di Liga Champions

Meski terhitung baru mencetak gol pertamanya di Ligue 1 Prancis, ini bukanlah gol pertama Lionel Messi bersama PSG. Bintang asal Argentina itu sebelumnya sudah mencetak gol di Liga Champions.

Bahkan Lionel Messi telah mencetak tiga gol di Liga Champions yang dicetaknya dalam dua pertandingan berbeda, yaitu menghadapi Manchester City dan RB Leipzig.

Gol pertama Lionel Messi bersama PSG di Liga Champions tercipta ketika menghadapi Manchester City di Parc des Princes pada matchday kedua. Dalam kondisi PSG unggul 1-0, Lionel Messi melakukan permainan satu-dua dengan Kylian Mbappe hingga akhirnya melepaskan tembakan yang berbuah gol pertama Messi dalam laga tersebut.

Sementara ketika menghadapi RB Leipzig pada matchday ketiga, Lionel Messi menyelamatkan PSG tak hanya dari kekalahan, tapi berhasil berbalik unggul dan menang. Dalam kondisi tertinggal 1-2, dua gol Lionel Messi pada menit ke-67 dan 74' membalikkan keadaan dan PSG pun menang 3-2.

Sumber: The National News

Manchester United secara resmi mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer tim. Pria asal Norwegia itu dipecat dari jabatannya, Minggu (21/11/2021).

Klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut mengumumkan bahwa Ole Gunnar Solskjaer rsudah bukan lagi pelatih Manchester United. Manajemen klub Man United memberikan apresiasi kepada manajer asal Norwegia yang sudah berusaha memberikan yang terbaik untuk The Red Devils.

Sempat merasakan performa bagus pada akhir musim lalu hingga awal musim ini, Manchester United kemudian merosot dan justru tampil inkonsisten dalam beberapa pekan terakhir. The Red Devils mengalami kekalahan telak 0-5 dari Liverpool, 0-2 dari Manchester City, dan 1-4 dari Watford.

Kekalahan dari Watford pada pekan ke-12 Premier League itu membuat desakan agar Solskjaer dipecat dari posisinya sebagai manajer tim makin kencang. Manchester United pun kini memutuskan untuk berpisah dengannya.

Manchester United bukanlah klub pertama yang mendepak pelatihnya musim 2021/2022 ini. Sejumlah klub-klub besar di Inggris dan Eropa lainnya sudah lebih dulu melakukan hal itu.

Siapa saja mereka? Berikut daftar dan ulasannya dari Bola.com:

Barcelona

Barcelona akhirnya resmi memecat Ronald Koeman pada Kamis (28/10/2021) pagi WIB. Keputusan Barca untuk mendepak Koeman tak lepas dari hasil minor yang didapat pada musim ini.

Los Cules tampil mengecewakan pada musim 2021/2022. Dari 13 pertandingan yang sudah dijalani, Barcelona hanya meraih lima kemenangan, tiga hasil imbang, dan menelan lima kekalahan.

Pemecatan Ronald Koeman oleh Barcelona terjadi ketika Blaugrana menyerah 0-1 dari Rayo Vallecano pada laga pekan ke-11 La Liga di Estadio de Vallecas, Kamis dini hari WIB. Gol tunggal kemenangan Vallecano disarangkan Radamel Falaco pada menit ke-30.

Secara keseluruhan, Ronald Koeman sudah 67 kali menukangi Barcelona. Dia meraih 40 kemenangan, 11 kali hasil imbang, dan menelan 16 kekalahan.

Tottenham Hotspur

Kekalahan telak Tottenham Hotspur dari Manchester United 0-3, Sabtu (30/10/2021) menjadi titk perpisahan klub berjuluk The Lillywhites dan Nuno Espirito. Terlebih kekalahan itu didapat saat bermain di hadapan pendukung sendiri.

Saat pemecatan Nuno Espirito, Spurs tercecer di posisi kedelapan dengan 15 poin, atau tertinggal sepuluh angka dari Chelsea sebagai pemuncak klasemen. Kini Spurs sudah memiliki pelatih baru yakni Antonio Conte.

Nuno Espirito Santo melakoni sepuluh pertandingan bersama Spurs di musim 2021/2022. Dengan catatan lima kali menang dan menelan lima kekalahan.

Manchester United

Ole Gunnar Solskjaer merupakan pelatih terkini yang kehilangan pekerjaannya di Manchester United. Kabar pemecatan Ole sebenarnya lama ditunggu, terutama para penggemar Setan Merah seiring prestasi yang jeblok saat ini.

Sempat merasakan performa bagus pada akhir musim lalu hingga awal musim ini, Manchester United kemudian merosot dan justru tampil inkonsisten dalam beberapa pekan terakhir. The Red Devils mengalami kekalahan telak 0-5 dari Liverpool, 0-2 dari Manchester City, dan 1-4 dari Watford.

Kekalahan dari Watford pada pekan ke-12 Premier League itu membuat desakan agar Solskjaer dipecat dari posisinya sebagai manajer tim makin kencang. Manchester United pun kini memutuskan untuk berpisah dengannya.

"Manchester United mengumumkan bahwa Ole Gunnar Solskjaer telah meninggalkan perannya sebagai manajer. Ole akan selalu menjadi legenda di Manchester United dan dengan penyesalan kami harus mengambil keputusan sulit ini," bunyi pernyataan Manchester United dalam situs resminya.

"Sementara beberapa pekan terakhir begitu mengecewakan, itu tidak akan mengaburkan semua upaya yang telah dia lakukan selama tiga tahun terakhir untuk membangun kembali fondasi kesuksesan jangka panjang," lanjut pernyataan tersebut.

Yuk Intip Posisi Manchester United di Liga Inggris

Manchester United resmi memecat Ole Gunnar Solskjaer dari kursi manajer, Sabtu (21/11/2021). Sosok Zinedine Zidane paling santer diberitakan bakal menukangi Cristiano Ronaldo dkk. dalam waktu dekat.

Mantan gelandang Manchester United, Michael Carrick, yang juga menjadi bagian staf kepelatihan di bawah Solskjaer, ditunjuk sebagai pelatih sementara. Ia akan menangani Setan Merah saat berlaga di Liga Champions menghadapi Villarreal.

"Manchester United mengumumkan bahwa Ole Gunnar Solskjaer mundur dari posisinya sebagai manajer," bunyi pernyataan resmi klub.

"Michael Carrick akan memimpin Manchester United selama beberapa pertandingan ke depan, sampai kami menemukan manajer baru."

Manchester United sebetulnya diisukan kuat dengan sejumlah manajer, termasuk Zinedine Zidane. Selain itu, ada nama lain seperti Antonio Conte, Mauricio Pochettino, hingga Brendan Rodgers.

Mengingat Antonio Conte sudah resmi menangani Tottenham Hotspur, maka nama yang paling mungkin saat ini adalah Zinedine Zidane. Berikut ini Bola.com memprediksi starting XI Manchester United di tangan pelatih asal Prancis tersebut.

Formasi 4-2-4

Fans Manchester United pasti menyambut baik jika Zidane mau bergabung. Modal pengalaman di Liga Champions dan Liga Spanyol akan jadi pemantik.

Memang benar bahwa Zidane belum teruji di liga domestik lainnya, akan tetapi, kepiawaiannya meramu taktik mestinya bukan masalah besar buat manajer asal Prancis tersebut.

Zidane pernah mengasuh Raphael Varane dan Cristiano Ronaldo semasa di Real Madrid. Kedua pemain bakal jadi pivot jika ia menangani Manchester United.

Ia juga kemungkinan akan membawa serta Marco Asensio dan Benjamin Mendy, dua pemain kesayangannya di Real Madrid.

Posisi MU Saat Ini

Persija Jakarta kembali ke jalur kemenangan setelah menundukkan Persib Bandung pada pekan ke-12 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/11/2021). Macan Kemayoran menang dengan skor 1-0.

Gol semata wayang Persija dicetak Marko Simic lewat sundulannya pada menit akhir babak pertama. Pemain asal Kroasia ini berhasil memanfaatkan umpan silang Riko Simanjuntak di sisi kanan.

Kemenangan atas Persib menjadi momentum kebangkitan Persija setelah di seri kedua menelan hasil mengecewakan dengan mencatatkan satu kemenangan, dua kali kalah dan dua hasil imbang.

Sedangkan, bagi Persib kekalahan ini merupakan yang pertama di BRI Liga 1. Sebelumnya, Persib menjadi satu-satunya tim yang tidak tersentuh kekalahan hingga pekan ke 11.

Duel dua tim perserikatan ini berlangsung dengan tensi panas sejak awal pertandingan. Persija dan Persib ingin membuktikan diri siapa tim terbaik di BRI Liga 1.

Bola.com coba merangkum momen-momen krusial duel sarat gengsi Persija bersua Persib Bandung.

Drama menit pertama

Persib Bandung memberikan ancaman pada menit awal pertandingan lewat tendangan bebas Marc Klok. Namun, tendangan pemain kelahiran Belanda itu berhasil ditepis kiper Persija, Andritany Ardhiyasa.

Setelah kejadian itu media sosial mulai ramai mempertanyakan bola sepakan Marc Klok yang sekilas sudah melewati garis gawang.

Netizen menyebut kejadian ini serupa ketika kedua tim bertemu di Stadion Manahan, Solo pada kompetisi Liga 1 2017. Dalam laga tersebut, Persib seharusnya bisa unggul lebih dulu lewat gol Ezechiel N'Douassel.

Namun, sundulan penyerang asal Chad itu tidak disahkan wasit asal Australia, Shaun Evans. Padahal, dalam tayangan ulang bola mengenai jaring gawang Persija yang dikawal Andritany Ardhiyasa.

Marko Simic Merusak Kedigdayaan Persib

Marko Simic menjadi bintang pada laga kali ini. Sundulannya ke gawang Persib pada menit akhir babak pertama membawa Macan Kemayoran memetik poin penuh.

Gol terjadi berawal dari kelincahan Riko Simanjuntak di sisi kanan. Riko mampu melewati penjagaan Ardi Idrus dan langsung memberikan umpan lambung.

Simic yang berada di posisi kiri langsung menyambut bola tersebut dengan tandukan tajamnya. Pemain Kroasia ini menang duel udara dengan full back Persib, Henhen Herdiana.

Peluang Persib pada Menit Akhir

Persib sebenarnya memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan di menit-menit akhir pertandingan. Sayangnya, winger Persib Frest Butuan terburu-buru dalam mengeksekusi peluang tersebut.

Sepakan Frest Butuan masih lemah sehingga Andritany Ardhiyasa berhasil menangkap dengan mudah. Padahal, posisi Frest sangat menguntungkan karena bek Persija Yann Motta terpeleset ketika menjaga lini belakang.

Intip Posisi Tim Favoritmu