Bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo dan keluarganya berpindah rumah karena diganggu suara domba. Menurut laporan The Sun, ada beberapa ekor domba yang mengembik dan membangunkan mereka setiap hari.
Ronaldo yang senang menikmati waktu senggang di rumah, tinggal di sebuah bangunan mewah minimalis enilai 6 juta poundsterling. Ia membeli rumah itu dalam waktu 23 hari setelah resmi pindah ke Manchester United.
Tapi, pacar Ronaldo, Georgina Rodriguez dan empat anak mereka pindah kurang dari seminggu karena terganggu domba dan kekhawatiran keamanan.
"Meskipun properti itu indah dan terletak di ladang dan hutan, itu juga dekat dengan domba yang sangat bising di pagi hari," kata sumber The Sun, Kamis (16/9/2021).
"Ronaldo adalah seorang profesional sejati yang memaksimalkan istirahat dan pemulihan setelah pertandingan, jadi dia memutuskan pindah."
Rumah baru Cristiano Ronaldo, di Cheshire, ada kolam renang, bioskop, dan garasi empat mobil untuk beberapa supercar miliknya. Lalu ada CCTV, gerbang listrik dan dipatroli oleh penjaga.
Cristiano Ronaldomembutukan ruma yang nyaman, sepi, aman, demi keluarganya.
Menurut agen real estat, properti ini unik karena ada kebun yang membuat pemandangan rumah maki cantik dan terlindungi meskipun jauh dari keramaian.
"Ronaldo merasa nyaman dengan suasana tenang di rumah," kata sumber itu.
"Anak-anaknya berada di sekolah swasta dan dia berharap begitu rumor kembalinya dia ke United mereda, dia bisa mengajak Georgina keluar dan menunjukkan tempat lokal favoritnya."
Manchester United memulangkan Ronaldo Juventus dengan biaya awal 15 juta paun dan kontrak dua tahun plus opsi perpanjangan semusim.
Ronaldo langsung gacor pada debut kedua di Manchester United. Dia mencetak dua gol dalam laga kontra Newcastle di Liga Inggris dan satu gol ketika MU melawan Young Boys di Liga Champions.
Ronaldo mengantongi 118 gol dalam 292 pertandingan dalam tugas pertamanya di Manchester United dari 2003-2009.
Sumber: The Sun
Daftar peminat Robert Lewandowski tahun 2022 semakin panjang. Striker Bayern Munchen itu dilaporkan kini masuk dalam radar Liverpool.
Robert Lewandowski merupakan salah satu striker terbaik di dunia dalam beberapa tahun terakhir ini. Ia punya catatan gol yang sangat impresif bersama Bayern Munchen dalam beberapa tahun terakhir ini.
Di musim panas kemarin, beredar kabar bahwa Lewandowski ingin cabut dari Allianz Arena. Sang striker dilaporkan ingin mencari tantangan baru setelah lama bermain di Bayern Munchen.
Lewandowski berpotensi bermain di Liga Inggris pada musim depan. Fichajes mengklaim bahwa Liverpool tertarik untuk mendapatkan jasanya.
Menurut laporan tersebut, Liverpool saat ini sedang membutuhkan striker teruji di lini serang mereka.
Ini dikarenakan performa Roberto Firmino cenderung menurun dalam beberapa tahun terakhir. Sehingga mereka butuh pemain yang bisa menggantikan jasanya.
Itulah mengapa Liverpool tertarik untuk mendapatkan jasa Lewandowski yang merupakan mantan anak asuh Jurgen Klopp di Liverpool.
Menurut laporan tersebut, Liverpool bakal menemui kesulitan untuk mendapatkan jasa Lewandowski.
Sang striekr kini sudah berusia 33 tahun dan kontraknya di Bayern baru akan habis di tahun 2023.
Namun kubu Die Roten kabarnya akan membanderol sang striker di angka 60 juta Euro sehingga Liverpool bakal berpikir dua kali untuk merekrutnya.
Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 16/9/2021)
Manchester United berpeluang memainkan susunan pemain terbaiknya dalam waktu dekat. Marcus Rashford telah pulih dari cedera.
Rashford juga mulai berlatih bersama Manchester United seusai masuk meja operasi pada akhir Juli 2021 untuk menyembuhkan cedera bahunya.
Di akun Twitternya, @MarcusRashford, pemain Timnas Inggris itu mengunggah tiga foto yang menunjukan dirinya telah fit dan berlatih bersama Victor Lindelof serta Paul Pogba di Manchester United.
Kembalinya Rashford akan membuat komposisi pemain Manchester United makin mengerikan. Striker bernomor punggung 10 itu dapat menjadi pelayan bagi Cristiano Ronaldo.
Selain itu, Rashford juga bisa menjelma sebagai solusi alternatif Manchester United untuk membobol gawang lawan berdasarkan rekam jejaknya dalam beberapa musim belakangan.
Pada musim lalu, Rashford berhasil mengemas 21 gol dalam 57 penampilannya di semua turnamen yang diikuti Manchester United.
Gara-gara operasi bahunya itu, Rashford masih nihil bermain di musim ini. Produk dari Akademi Manchester United itu melewatkan empat partai di Premier League dan satu laga di Liga Champions.
Dalam waktu dekat, Manchester United akan menantang West Ham United pada pekan kelima Premier League di London Stadium, Minggu (19/9/2021).
Rashford belum akan beraksi ketika Manchester United melawat ke kandang West Ham. Berdasarkan perkiraan Manchester Evening News, pemilik 46 caps bersama Timnas Inggris itu kemungkinan baru bakal dimainkan pada awal bulan depan.
Sumber: Manchester Evening News
Timnas Indonesia turun satu peringkat di ranking FIFA terbaru per 16 September 2021. Tim berjulukan Skuad Garuda itu berada di posisi ke-175.
Poin Timnas Indonesia di ranking FIFA masih tertahan di angka 957,05. Skuad Garuda tidak mendapatkan tambahan poin karena melewatkan FIFA Matchday pada 30 Agustus-7 September 2021.
Dalam periode itu, Timnas Indonesia nihil bertanding pada partai kompetitif. Skuad Garuda tidak punya bekal persiapan akibat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Selain itu, PSSI juga fokus mempersiapkan BRI Liga 1 2021/2022 dan pelatih Shin Tae-yong baru tiba dari kampung halamannya, Korea Selatan.
Posisi ke-175 menjadi yang terburuk bagi Timnas Indonesia sepanjang tahun ini. Sebelumnya, Skuad Garuda konsisten bercokol di posisi ke-173.
Di kawasan Asia, dalam ranking FIFA, Timnas Indonesia hanya menempati peringkat ke-34. Skuad Garuda masih kalah dari negara-negara yang kekuatannya di atas kertas berada di bawah semodel Nepal (33) dan Maladewa (31).
Timnas Indonesia juga tidak berdaya di persaingan Asia Tenggara (ASEAN). Skuad Garuda cuma berada di posisi ketujuh.
Vietnam menjadi negara ASEAN dengan peringkat FIFA paling tertinggi (92), disusul Thailand (120), Filipina (120), Myanmar (145), Malaysia (154), dan Singapura (160).
Timnas Indonesia berkesempatan untuk mengongkrak poin beserta peringkatnya di ranking FIFA dalam masa FIFA Matchday pada 4-12 Oktober 2021.
Timnas Indonesia akan bertanding dua kali dalam periode itu melawan Chinese Taipei pada 7 dan 12 Oktober 2021 pada play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia akan menggelar pemusatan latihan pada pekan depan. Pelatih Shin Tae-yong berencana memanggil 36 pemain untuk kegiatan ini, termasuk yang bermain di Eropa.
Pemusatan latihan Timnas Indonesia bertujuan untuk mematangkan persiapan demi babak Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Oktober 2021.
Timnas Indonesia akan menghadapi Chinese Taipei dalam dua leg pada 7 dan 12 Oktober 2021 untuk memperebutkan satu tiket ke babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
"Pastinya kami akan memanggil para pemain terbaik untuk persiapan babak play-off melawan Chinese Taipei," tutur asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto ketika dihubungi Bola.com.
Nova menjelaskan, selain nama-nama yang berkiprah di BRI Liga 1 2021/2022, Shin Tae-yong juga bakal memanggil para pemain yang berkarier di luar negeri untuk pemusatan latihan Timnas Indonesia.
"Ada juga pemain kita yang bermain di luar negeri. Ada yang di Malaysia. Ada juga yang di Polandia," jelas Nova Arianto.
Ada tiga pemain berlabel Timnas Indonesia yang berkancah di Liga Malaysia. Ketiganya adalah Syahrian Abimanyu (Johor Darul Ta'zim), Ryuji Utomo (Penang FC), dan Saddil Ramdani (Sabah FC).
Syahrian Abimanyu dan Ryuji Utomo menjadi bagian dari Timnas Indonesia pada kegiatan terakhirnya yaitu di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia pada Juni 2021.
Nama-nama pemain beratribut Timnas Indonesia yang berkarier di Eropa seperti Egy Maulana Vikri di Slovakia dan Witan Sulaeman di Polandia juga kemungkinan bakal mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia.
Selain para pemain yang bermain di luar negeri itu, Shin Tae-yong juga kembali memercayai Asnawi Mangkualam ke pemusatan latihan Timnas Indonesia.
Asnawi Mangkualam adalah bek Ansan Greeners di K League 2 atau kasta kedua Liga Korea Selatan, yang juga menjadi bagian dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia pada Juni 2021.
"Mereka semua rencananya dipanggil ke pemusatan latihan Timnas Indonesia," ujar Nova Arianto.
Timnas Indonesia berpotensi tergabung di grup neraka pada Piala AFF 2020. Pasalnya, Timnas Garuda dikabarkan masuk pot 4 pada undian nanti.
Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) memang belum secara resmi merilis daftar pot pada undian Piala AFF 2020. Namun, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) sudah membocorkan daftar pot negara peserta.
Timnas Indonesia tergabung di pot empat bersama Kamboja. Situasi ini tentu akan membuat Timnas Merah Putih berpotensi masuk grup neraka pada Piala AFF 2020.
Pot pertama dihuni Thailand dan Vietnam, pot kedua ditempati Filipina dan Myanmar, pot ketiga dihuni Malaysia dan Singapura, kemudian pot kelima ada Laos dan Timor Leste atau Brunei Darussalam.
Bila bocoran pot Piala AFF 2020 benar adanya, Timnas Indonesia berpotensi satu grup dengan Vietnam, Filipina, Malaysia atau Thailand, serta Myanmar, Singapura, atau Thailand, Filipina, Malaysia dan lainnya.
Hal ini tentu saja akan menjadi tantangan berat buat Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Apalagi PSSI mematok target tinggi pada edisi kali ini yakni menjadi juara Piala AFF.
Semua teka-teki di atas akan diketahui pada undian Piala AFF 2020. Rencananya, kegiatan tersebut akan digelar pada Selasa (21/9/2021) secara virtual.
AFF menyebut, proses undian yang digelar secara virtual itu bisa disaksikan oleh semua masyarakat melalui Champions TV dan aplikasi Vidio bagi yang berada di Indonesia.
Proses undian juga bisa disaksikan di akun sosial media resmi AFF yang berada di situs resmi, channel YouTube, dan laman Facebook.
"Kami telah memutuskan untuk menyelenggarakan undian resmi secara virtual. Kami merasa penting untuk melanjutkan pengundian untuk memberikan kejelasan kepada tim tentang turnamen sehingga bisa langsung mempersiapkan diri," kata Presiden AFF, Khiev Sameth.
Piala AFF 2020 rencananya akan digelar menggunakan format baru. Nantinya, AFF akan menunjuk negara yang dirasa aman untuk menggelar turnamen sebagai tuan rumah.
Langkah ini dilakukan untuk memudahkan proses pengendalian dan antisipasi tim dari pandemi COVID-19. Sampai saat ini, belum diketahui negara mana yang menyatakan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah Piala AFF 2020.
Mayoritas negara di Asia Tenggara masih dalam status darurat COVID-19. Situasi inilah yang membuat AFF belum berani mengonfirmasi tuan rumah Piala AFF 2020.
Persik Kediri ditahan Persikabo 1973 dengan skor 2-2 pada pekan ketiga BRI Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jumat (17/9/201). Dua gol Persik tersebut diborong Youssef Ezzejjari pada menit ke-32 dan 49.
Brace tersebut seakan jadi penebusan dosa bagi pemain asal Spanyol yang sempat gagal mengeksekusi penalti kala Persik dikalahkan Bali United 0-1 pada partai pembukaan BRI Liga 1, 27 Agustus lalu di SUGBK Jakarta.
Sang pelatih, Joko Susilo, memuji penampilan Youssef Ezzejjari. "Dia mulai menemukan chemistry dengan pemain lainnya. Sebagai pemain baru, Youssef memang butuh adaptasi dengan tim dan atmosfer sepak bola Indonesia," ujar selepas pertandingan.
Meski Youssef gagal mengeksekusi penalti, Joko Susilo tetap yakin sang striker akan jadi andalan Persik. "Dia punya modal semangat pantang menyerah. Dalam tiga pertandingan Persik, dia rajin berlari dan naik turun membantu tim. Bagi saya itu kelebihan dia," tuturnya.
Dengan koleksi dua gol itu, Youssef Ezzejjari sejajar dengan pemain dari klub lain, seperti Ilham Udin Armaiyn (PSM), Irsyad Maulana (Persita), Irkham Zahrul Milla (PSS), Jose Wilkson, Ricky Kambuaya (Persebaya), dan Mohammed Bassim (Persib).
"Malam ini Youssef sudah bagus. Tapi saya yakin dia akan tampil lebih bagus lagi. Karena saya tahu kemampuannya belum keluar semua. Dia akan mampu bersaing dengan striker klub-klub lainnya," jelas Joko Susilo.
Jika ditanya siapakah sosok yang menunda hasrat Persikabo 1973 meraup tiga poin pertama mereka, maka Youssef Ezzejjari adalah jawabannya. Striker milik Persik Kediri itu menggagalkan kemenangan yang berpotensi diraih Persikabo pekan ini.
Persikabo sebenarnya unggul dulu lewat Hanis Saghara di menit ke-23. Persik kemudian berbalik unggul lewat Youssef Ezzejjari di menit ke-32 dan ke-49. Beruntung, Ciro Alves dkk. masih bisa mengemas poin karena kemudian Siarhei Pushnyakov lewat penalti di menit ke-61.
Ezzejjari terlihat ingin membayar tuntas kepercayaan yang diberikan oleh pelatih Joko Susilo. Dia sempat menjadi sasaran kekecewaan Persikmania saat melakoni debut melawan Bali United di pekan pertama (27/8/2021).
Dalam laga pembuka BRI Liga 1 tersebut, striker berpaspor Spanyol itu berkesempatan mencetak gol lewat titik penalti. Sayang, tendangan eksekusinya gagal berbuah gol. Itu menjadi satu-satunya penalti yang tidak berhasil di BRI Liga 1.
Pada akhirnya, Persik kalah 0-1 dari Bali United. Jika Youssef Ezzejjari mampu mencetak gol lewat penalti, Persik Kediri seharusnya bisa meraih setidaknya satu poin karena pertandingan berakhir 1-1.
Di pekan kedua, Persik sebenarnya secara mengejutkan mampu menang 1-0 atas Borneo (10/9/2021). Tapi, Ezzejjari tak mencetak gol karena Adi Eko Jayanto yang menjadi penentu kemenangan duel tersebut.
Pekan ketiga ini akhirnya menjadi momen pembuktian striker berdarah Maroko bahwa dirinya bisa tampil membahayakan.
Brace yang dicetaknya ke gawang Persikabo menunjukkan Ezzejjari patut masuk jajaran striker tajam. Dia membuktikan layak menjadi andalan Persik.
Meski dapat tambahan satu angka, pelatih Persik, Joko Susilo, mengaku kecewa.
"Saya kecewa. Karena seharusnya kami dapat tiga poin dari pertandingan malam ini," kata Joko Susilo selepas pertandingan.
Kekecewaan itu, lanjut mantan arsitek Arema FC ini, muncul karena Persik Kediri sempat memimpin 2-1 hingga menit ke-61. Tapi pelanggaran yang dilakukan kapten tim Andri Ibo terhadap Ciro Alvez di kotak terlarang jadi penyebab skor akhir imbang.
Sergey Pushnyakov yang ditunjuk sebagai eksekutor penalti sukses menjebol gawang Dian Agus Prasetyo menit ke-62.
"Tapi saya tak menyalahkan pemain saya. Saya tak mau menyebut si A atau si B yang salah. Penalti tadi karena kecerdikan Ciro melewati pemain saya yang berbuah penalti," ujar pelatih Persik Kediri itu.
Persita Tangerang berhasil meraih kemenangan 1-0 atas Persela Lamongan pada laga pekan ketiga BRI Liga 1 2021/2022 yang digelar di Stadion Pakansari, Jumat (17/9/2021). Gol kemenangan skuad berjulukan Pendekar Cisadane itu dicetak Rifky Dwi Septiawan.
Pada pertandingan tersebut, kedua tim saling jual beli serangan sejak awal babak pertama. Namun, dari sejumlah upaya yang dilakukan Persita Tangerang dan Persela Lamongan belum berbuah hasil dalam 45 menit pertama.
Memasuki paruh kedua laga, Persita harus bermain dengan 10 orang setelah Adi Al Achya menerima kartu kuning kedua. Situasi ini membuat pelatih Widodo Cahyono Putro memutar otak.
Rifky Dwi Septiawan kemudian dimasukkan pada menit ke-64 bersama Muhammad Toha. Skenario tersebut terbukti sukses karena lima menit berselang Rifky Dwi Septiawan berhasil mencetak gol.
Rifky Dwi Septiawan mencetak gol dari luar kotak penalti. Tembakan kaki kirinya bersarang ke pojok kanan atas gawang Persela Lamongan. Gol tersebut menjadi yang pertama dicetaknya pada BRI Liga 1 2021/2022.
"Paling penting bersyukur karena setelah dikasih kepercayaan dari para pelatih. Apalagi saya masih muda," ucap Rifky Dwi Septiawan.
Meskipun unggul jumlah pemain, Persela tetap tak bisa mencetak gol. Hingga laga usai, tak ada gol tambahan.
Di pertandingan lain, predikat man of the match juga layak diberikan kepada penyerang Borneo FC, Francisco Torres, saat laga melawan Barito Putera. Pemain asal Brasil itu menjadi penyelamat Borneo FC berkat gol tendangan penaltinya.
Francisco Torres juga berstatus sebagai supersub dalam pertandingan melawan Barito Putera di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (17/9/2021). Francisco Torres masuk pada menit ke-58 setelah menggantikan Terens Puhiri.
Empat menit berselang, Barito Putera berhasil mencetak gol melalui Luthfi Kamal setelah memaksimalkan umpan Rizky Pora. Gol itu lantas membuat Borneo FC dalam tekanan.
Namun, Borneo FC beruntung karena mendapatkan tendangan penalti pada menit ke-83'. Bayu Pradana menerima kartu kuning kedua karena melanggar Muhammad Sihran di kotak terlarang.
Francisco Torres yang jadi eksekutor tak menyia-nyiakan peluang tersebut. Bola hasil tembakan kerasnya gagal diantisipasi kiper Barito Putera kawalan Aditya Harlan.
Tak sekadar gol, Francisco Torres juga beberapa kali tercatat mengancam gawang Barito Putera. Sang pemain tercatat melepaskan empat tembakan yang dua di antaranya akurat. Gol tersebut menjadi yang perdana dicetak Francisco Torres di BRI Liga 1 2021/2022.
Persita Tangerang dan Borneo FC berhasil memperbaiki peringkat pada klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022. Persita kini mengoleksi enam poin hasil tiga pertandingan sehingga berada di urutan ketiga.
Adapun Borneo FC naik ke urutan kelima dengan raihan empat poin hasil tiga pertandingan. Sementara itu, Persela Lamongan tetap berada di urutan ke-10, sedangkan Barito Putera menghuni peringkat ke-16.
Meski demikian, pertandingan pekan ketiga BRI Liga 1 2021/2022 masih menyisakan tujuh laga lagi. Hal itulah yang membuat posisi semuanya masih bisa berubah.
Nama Evan Dimas Darmono dan Hansamu Yama Pranata mulai mencuat ketika membawa timnas U-19 meraih trofi juara Piala AFF U-19 pada 2013.
Pada laga final yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 22 September, skuad Garuda secara dramatis mengalahkan Vietnam via adu penalti dengan skor 7-6 setelah bermain tanpa gol pada waktu normal dan babak tambahan waktu.
Sukses timnas U-19 berlanjut dengan tampil apik di kualifikasi Piala Asia U-19 2014. Bertindak sebagai tuan rumah, tiga kemenangan disapu bersih, dan yang paling berkesan adalah keberhasilan mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-2.
Tiga gol kemenangan Indonesia pada laga final yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, 13 Oktober 2013 diborong oleh Evan. Indoneia pun lolos ke putaran final yang berlangsung di Myanmar.
Sayangnya, pada putaran final itu, taji Timnas Indonesia U-19 tak terlihat. Padahal, selama satu tahun persiapan, pelatih Indra Sjafri membawa anak asuhnya tur ke Indonesia, mendekatkan para pecinta Timnas U-19 kepada idolanya.
Indonesia berturut-turut menelan kekalahan dari Uzbekistan (1-3), Australia (0-1), dan Uni Emirat Arab (1-4). Indonesia pun tersingkir sebagai juru kunci grup B.
Selepas dari ajang itu, Evan dan Hansamu berkiprah di klub. Evan bergabung di Persebaya ISL yang kemudian berganti nama menjadi Bhayangkara FC. Sedangkan Hansamu menerima tawaran manajemen Barito Putera.
Di level klub, Evan lebih beruntung dengan raihan juara Liga 1 2017 bersama Bhayangkara. Sukses itu membuat Evan dilirik klub Liga Super Malaysia, Selangor.
Dari Selangor, Evan kembali ke Indonesia dengan bergabung di Barito Putera. Namun, pada momen itu, Hansamu justru meninggalkan Barito dengan menerima tawaran manajemen Persebaya Surabaya jelang Liga 1 2019.
Keduanya akhirnya bisa kembali bermain satu tim pada 2021. Hansamu hengkang dari Persebaya, sedang Evan meninggalkan Persija Jakarta, klub yang dibelanya setelah pergi dari Barito.
Ketika bergabung di Bhayangkara, Evan dan Hansamu sempat jadi sorotan para suporter klub lama mereka yang terlanjur mencintai mereka. Terkait hal ini, keduanya puny alasan tersendiri.
"Bagi saya, hidup itu adalah pilihan. Termasuk memilih klub yang memberikan apa yang saya dan keluarga butuhkan," ungkap Evan yang diamini oleh Hansamu dalam channel YouTube Hamka Story 23.
Terkait kekecewaan suporter klub sebelumnya, keduanya berusaha bijak dalam menyikapinya. Menurut Evan, perasaan kecewa itu adalah hal yang wajar.
"Tapi, hal itu tak berlangsung lama. Mereka akhirnya bisa memahami pilihan saya. Sampai sat ini, hubungan saya dengan mereka tetap baik," terang Evan.
Kondisi serupa dialami Hansamu ketika meninggalkan Persebaya. Kembali satu tim dengan berkostum Bhayangkara FC, Evan dan Hansamu pun merenda asa membawa tim mereka itu meraih trofi juara BRI Liga 1 2021/2022.
"Sebagai pemain profesional, tentu kami ingin membawa Bhayangkara FC juara musim ini," pungkas keduanya.
Penampilan PSIS Semarang cukup mengesahkan di pekan kedua BRI Liga 1 2021/2022. Mereka menahan imbang Persija Jakarta secara dramatis dengan skor 2-2 di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (12/9/2021).
Hasil yang tidak hanya pantas disyukuri oleh seluruh pemainnya, karena PSIS mampu menjaga tren positif dan untuk sementara berada di peringkat tiga dengan empat poin. Namun juga menjadi hari yang istimewa bagi pelatihnya, Imran Nahumarury.
Berkat tangan dingin Imran yang sebenarnya masih berstatus caretaker, pasukan PSIS menunjukkan mental baja karena mampu mengejar defisit dua gol dari Persija. Taktiknya sempat mengejutkan karena tidak ada satu pun pemain asing yang tampil sejak starter.
Hanya Jonathan Cantillana yang baru ia turunkan di babak kedua dan bermain selama 25 menit menggantikan pemain muda Reza Irvana. Hasilnya, PSIS melakukan comeback lewat kaki Hari Nur Yulianto dan bunuh diri Rohit Chand, dengan skema tendangan bebas Jonathan Cantillana.
Atas laga yang berlangsung dramatis dan seru tersebut, Imran Nahumarury diganjar penghargaan sebagai pelatih terbaik di pekan kedua. Operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru memilih Imran Nahumarury sebagai juru taktik tebaik BRI Liga 1 pekan ini.
Sang pelatih merasa bersyukur dan menilai bahwa semua berkat kerja keras seluruh elemen di tim yang ikut membawa kesuksesan di dua pertandingan awal. Menurutnya, capaian itu juga masih awal dari perjalanan panjang di kompetisi BRI Liga 1.
"Tentunya saya berterima kasih kepada manajemen atas kepercayaannya bersama tim PSIS. Ini berkat kerja keras semua pemain, saya tidak bisa seperti ini tanpa kerja keras pemain. Saya apresiasi ke seluruh tim yang telah bekerja keras, dari tim pelatih, pemain, ofisial, manajemen, suporter dan semuanya," terang Imran
"Kebetulan taktik berjalan mulus, pergantian pemain, line up, sudah kita tentukan seperti itu. Kita harus punya berbagai opsi. Dua pertandingan awal ini menjadi rezeki untuk semua pemain atas kerja kerasnya," benernya.
Dengan mendapatkan penghargaan sebagai pelatih terbaik pekan kedua, tak membuat Imran Nahumarury jemawa. Justru penghargaan itu lebih dijadikannya untuk memotivasi diri dan skuadnya untuk hasil-hasil positif di laga-laga berikutnya.
Seperti halnya dalam pertandingan melawan Persija kemarin, dirinya dan skuad PSIS mendapat banyak pelajaran berharga. Terutama pentingnya pematangan taktik di latihan yang kemudian diterapkan saat laga di lapangan.
"Dua gol yang kami cetak ke gawang Persija sudah dimatangkan di dalam sesi latihan. Bahwa harus bisa mencuri gol di momen set piece. Karena lawan punya pemain dengan postur yang tinggi-tinggi," jelas Imran Nahumarury.
"Sekali lagi ini masih awal. Perjalanan masih panjang, tantangan lebih berat ke depan, PSIS masih terus berproses untuk bermain lebih baik ke depan. Terima kasih dukungan Panser Biru dan Snex," tegasnya.