Adios Messi!

Adios Lionel Messi! Ini 4 Fakta Unik La Pulga yang Mungkin Belum Kalian Ketahui

Bola.com 2021-08-06 09:00:00
Barcelona - Lionel Messi (Bola.com/Adreanus Titus)

Lionel Messi takkan memperpanjang kontraknya di Camp Nou. Barcelona telah mengumumkan kabar tak menyenangkan ini lewat pernyataan resminya.

Baik Messi maupun Presiden Barcelona, Joan Laporta, serta Ronald Koeman selaku pelatih belum memberikan pernyataan seputar ini. Alhasil, muncul beberapa dugaan soal alasan Messi batal bergabung kembali dengan Blaugrana.

Keretakkan ini sudah muncul pada musim 2019/2020 hingga akhirnya Lionel Messi benar-benar berstatus tanpa klub saat kontraknya habis per 1 Juli 2021.

Awalnya Joan Laporta sangat yakin Lionel Messi akan kembali membubuhkan tanda tangannya di kontraknya lagi. Terlebih kala itu La Pulga memang sedang fokus di Copa Ameria 2021.

Apapun itu, mungkin sudah terlalu banyak dosa Barcelona sehingga Messi enggan memperbarui kontraknya di Camp Nou. Kini, sang peraih enam trofi Ballon d'Or tak bakal beganti kostum.

Banyak hal-hal yang sudah diketahui tentang Lionel Messi. Namun, apakah Anda tahu 4 fakta ini?


Mencetak Setidaknya Tujuh Gol ke Gawang Seluruh Tim La Liga

Selama karirnya, Messi telah menghadapi 40 klub berbeda, dan hanya tiga klub yang belum pernah ia bobol, yakni Cdiz CF, Murcia, dan Xerez CD.

Sevilla menjadi lumbung gol buat Messi. Dari 38 penampilan melawan klub Andalusia tersebut, La Pulga sukses menyarangkan 37 gol.


Sudah Bermain bersama Gerard Pique sejak 2000

Messi dan Gerard Piqu menghabiskan sebagian besar karir mereka bersama. Mereka satu tim saat menimba ilmu di akademi Barcelona, La Masia, bersama Cesc Fbregas -- dimana mereka dijuluki sebagai "Angkatan '87" dan berhasil melewati hampir seluruh tantangan di karir mereka.


Dedikasikan Tiap Gol untuk Neneknya

Pemandangan Messi mengacungkan jari di kedua tangannya ke angkasa setiap mencetak gol hampir terlihat di setiap pekan di La Liga. Hal tersebut adalah gestur penghormatan untuk neneknya, Celia.

Sang nenek meninggal dunia pada 1998 dan tak pernah melihat Messi mengguncang dunia lewat sihirnya.


Mengidolai Pablo Aimar

Idolanya adalah pemain asal Argentina, dan mantan pemain Valencia dan Real Zaragoza, yakni Pablo Aimar. Mereka sempat berhadapan beberapa kali di La Liga.

Pada sebuah pertandingan pada 2004, Aimar mendatangi Messi yang kala itu tak bermain. Aimar memberikan Messi jerseynya yang hingga kini masih disimpan.

Sumber: La Liga


Video

Rekor-rekor Istimewa La Pulga

Rekor-Rekor Istimewa Lionel Messi di Barcelona yang Mungkin Tak Akan Terpecahkan

Bola.com 2021-08-06 10:45:00
Ilustrasi Lionel Messi Pergi dari Barcelona (Bola.com/Adreanus Titus)

Setelah 17 tahun membela Barcelona, Lionel Messi akhirnya angkat kaki. Banyak rekor yang telah ia torehkan, yang bahkan mungkin tak akan pernah terpecahkan.

Lionel Messi meninggalkan Barcelona dengan catatan istimewa. Bintang asal Argentina itu memgang rekor penampilan, gol, dan gelar terbanyak untuk Blaugrana.

Kusutnya negosiasi antara Messi, Barcelona, dan La Liga jadi penyebab karier La Pulga terhenti pada tahun ke-17. Gaji besar, ironisnya, adalah boomerang.

Barcelona mengatakan bahwa akibat peraturan salary cap atau batas gaji yang ditetapkan La Liga memaksa penandatanganan kontrak urung terlaksana. Padahal, penumuman resmi telah disiapkan.

Terlepas dari hal itu, Lionel Messi meninggalkan kesan mendalam buat Barcelona. Rekor-rekornya di Camp Nou mungkin tak akan pernah terpecahkan untuk waktu yang sangat lama.

Berada di Barcelona sejak 2000, Lionel Messi merupakan pemain dengan penampilan terbanyak (778). Xavi Hernandez berada di posisi kedua dengan 21 laga lebih sedikit.

Hebatnya, dari 778 penampilan tersebut, ia mencatatkan 672 gol. Hanya Cesar Rodriguez yang paling dekat, itupun jumlahnya hanya 232 gol.

Selain itu, Lionel Messi juga memiliki enam Ballon d'Or atau gelar pemain terbaik dunia. Cristiano Ronaldo, rivalnya, di posisi kedua dengan lima gelar.


Rekor Fantastis Messi


Video

Ke PSG?

Rumah Judi Memprediksi Lionel Messi Akan Berlabuh ke PSG

Bola.com 2021-08-06 08:30:00
Momen di mana Lionel Messi berjalan lunglai melewati pelatih Barcelona, Ronald Koeman usai mendapat kartu merah. La Blaugrana kalah 2-3 di final Piala Super Spanyol dari Athletic Bilbao, Seni

Setelah dipastikan tak memperpanjang kontrak di Barcelona, spekulasi soal siapa klub baru Lionel Messi pun santer dibicarakan. Sejumlah tim menjadi kandidat kuat untuk menggaet La Pulga.

Seperti diberitakan sebelumnya, Barcelona resmi mengumumkan bahwa Lionel Messi tak bakal memperpanjang kontraknya dan kini bisa pergi secara gratis ke klub lain.

Awalnya, kubu Barcelona dan Messi sebenarnya sudah menyepakati kontrak baru dengan nilai gaji yang dipangkas hingga 50 persen. Pengumuman pun sudah dijadwalkan.

Sayangnya, Barcelona masih belum bisa memenuhi persyaratan dari pihak La Liga untuk menurunkan beban gaji mereka. Alhasil, kontrak baru Messi pun tak bisa ditandatangani.

Perusahaan judi asal Inggris, Betfair pun langsung membuat bursa taruhan tentang klub mana yang bakal menjadi tujuan Messi dalam beberapa hari ke depan.

Seperti yang bisa diprediksi, klub kaya raya Prancis, PSG berada di urutan teratas untuk bisa mendapatkan tanda tangan Messi. PSG memang sudah sejak lama mengindamkan La Pulga.

Sementara itu, Manchester City berada di urutan kedua karena mereka baru saja merekrut Jack Grealish dari Aston Villa dengan harga mencapai 100 juta poundsterling.


Daftar Rasio Taruhan Betfair

Berikut daftar rasio kemungkinan masa depan Messi versi Betfair selengkapnya:

Sumber: Betfair


Video

Terima kasih Pahlawanku...

Foto: Momen Luapan Kegembiraan Pasangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Saat Berhasil Sabet Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020

Bola.com 2021-08-02 16:33:00
Pasangan Indonesia, Apriyani Rahayu (kiri) dan Greysia Polii Indonesia berpose di lapangan dengan medali emas bulu tangkis ganda putri mereka selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest S
Pasangan Indonesia, Apriyani Rahayu (kiri) dan Greysia Polii Indonesia berpose di lapangan dengan medali emas bulu tangkis ganda putri mereka selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021. (AFP/Pool/Lintao Zhang)
Pasangan Indonesia, Greysia Polii (kanan) dan Apriyani Rahayu merayakan kemenangannya setelah mengalahkan Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan dari China pada pertandingan perebutan medali emas ganda putri pada Olimpiade Musim Panas 2020, Senin, 2 Agustus 2021, di Tokyo, Jepang. (AP Photo/Dita Alangkara)
Pasangan Indonesia, Greysia Polii (kiri) dan Apriyani Rahayu merayakan kemenangan setelah melawan pasangan China Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan dalam pertandingan medali emas ganda putri pada Olimpiade Musim Panas 2020, Senin, 2 Agustus 2021, di Tokyo, Jepang. (AP Photo/Markus Schreiber)
Greysia Polii/Apriyani Rahayu dari Indonesia melakukan selebrasi usai mengalahkan pasangan China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dalam perebutan medali emas ganda putri pada Olimpiade Musim Panas 2020, Senin, 2 Agustus 2021, di Tokyo, Jepang. (AP Photo/Dita Alangkara)
Pasangan Indonesia, Greysia Polii (kiri) dan Apriyani Rahayu merayakan kemenangan setelah melawan pasangan China Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan dalam pertandingan medali emas ganda putri pada Olimpiade Musim Panas 2020, Senin, 2 Agustus 2021, di Tokyo, Jepang. (AP Photo/Markus Schreiber)
Pasangan Indonesia, Apriyani Rahayu dan Greysia Polii (kiri) merayakan kemenangan setelah pertandingan final bulu tangkis ganda putri melawan Jia Yifan dan Chen Qingchen dari China selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021. (AFP/Alexander Nemenov)
Pasangan Indonesia, Apriyani Rahayu dan Greysia Polii melakukan selebrasi setelah memenangkan pertandingan final bulu tangkis ganda putri melawan Jia Yifan dan Chen Qing Chen wakil dari China selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo pada 2 Agustus 2021. (AFP/Pedro Pardo)
Pasangan Indonesia, Apriyani Rahayu dan Greysia Polii (kiri) merayakan kemenangan setelah pertandingan final bulu tangkis ganda putri melawan Jia Yifan dan Chen Qingchen dari China selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021. (AFP/Alexander Nemenov)
Pasangan Indonesia, Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii Indonesia memberi hormat dengan medali emas bulu tangkis ganda putri pada upacara selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021. (AFP/Alexander Nemenov)
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dari Indonesia melakukan selebrasi dengan medali emas setelah mengalahkan Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan dari China dalam pertandingan perebutan medali emas ganda putri di Olimpiade Musim Panas 2020, Senin, 2 Agustus 2021, di Tokyo, Jepang. (AP Photo/Dita Alangkara)

3 Gelar Juara Dunia Terpenting Rossi

3 Gelar Juara Dunia Terpenting bagi Valentino Rossi dan Alasan di Baliknya

Bola.com 2021-08-06 06:15:52
Pembalap tim Movistar Yamaha MotoGP Valentino Rossi merayakan di podium setelah memenangkan MotoGP Belanda di Assen pada 29 Juni 2013. Valentino Rossi resmi memutuskan untuk pensiun dari Moto

Akhir dari sebuah era. Ya, legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi, memutuskan akan pensiun pada akhir musim ini, menyudahi kariernya selama lebib dari 25 tahun di ajang Grand Prix.

Selama karier panjangnya itu, Valentino Rossi memiliki banyak momen-momen penting. Dia langsung menggebrak dan mencuri perhatian sejak masih remaja.

The Doctor menunjukkan sinarnya ketika menjuarai kelas 125cc dan 250cc. Namanya makin melejit setelah mengemas lima gelar juara dunia di kelas utama.

Pria asal Tavullia, Italia, itu akan menyudahi kariernya dengan koleksi 9 gelar juara dunia. Rossi sebenarnya mengincar gelar, tapi dia sudah legawa melupakan impiannya tersebut.

Belakangan ini, Rossi bukan hanya paceklik kemenangan. Dia bahkan sudah kesulitan naik podium. Mungkin, itulah alasannya memutuskan gantung helm.

Dengungan kemenangan adalah sumber memotivasi Rossi setiap hari. Tak heran, ketika itu sulit diraih, Rossi akhirnya berpikir untuk berhenti.

Di antara sembilan gelar juara dunia yang dimilikinya, Valentino Rossi merasa tiga gelar di antaranya paling penting. Gelar yang mana?


Baik-baik Saja

"Saya ingin mengatakan ada tiga titel juara yang paling penting dalam karier saya," jelas Valentino Rossi, seperti dikutip Crash.

"Tahun 2001 ketika saya memenangkan kelas 500cc yang. Pada 2004 ketika saya memenangkan tahun pertama bersama Yamaha. Dan juga 2008, karena pada 2008, saya merasa 'tua dan selesai' karena setelah juara lima musim berturut-turut, saya kalah selama dua tahun setelahnya."

"Jadi biasanya dalam karier normal sudah berakhir. Tapi pergantian ban menjadi Bridgestone membuat saya bisa kembali ke atas dan bertarung dengan Jorge Lorenzo, Casey Stoner dan Dani Pedrosa dan memenangkan dua gelar lagi. Saya pikir ini adalah momen terpenting dalam karier saya," imbuh pembalap yang identik dengan nomor 46 tersebut.

Tanpa kemenangan balapan sejak 2017, beberapa orang menyarankan Rossi seharusnya pensiun lebih cepat. Ada juga yang menyarankan dia seharusnya terus membalap bersama saudaranya Luca Marini untuk tim Ducati VR46 miliknya sendiri pada 2022.

"Sejujurnya, dua tahun lalu dan mungkin juga tahun lalu saya belum siap untuk berhenti di MotoGP," kata Rossi. "Karena saya harus mengerti, saya harus mencoba segalanya. Tapi sekarang saya baik-baik saja dengan keputusan saya."

"Saya tidak senang pastinya. Tapi bagaimanapun, bahkan jika saya membalap satu tahun lagi, tahun depan saya tidak akan bahagia di momen yang sama karena saya ingin balapan selama 20 tahun lagi! Jadi saya pikir ini momen yang tepat," kata Rossi.

Sumber: Crash


Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Grazie Rossi...

Foto: Sepak Terjang dan Catatan Apik Valentino Rossi di Dunia Balap Motor

Bola.com 2021-08-06 13:47:45
Pebalap legendaris asal Italia, Valentino Rossi, resmi memutuskan akan pensiun dari MotoGP pada akhir musim 2021. (Foto: AP/Geert Vanden Wijngaert)
Pebalap legendaris asal Italia, Valentino Rossi, resmi memutuskan akan pensiun dari MotoGP pada akhir musim 2021. (Foto: AP/Geert Vanden Wijngaert)
Hal tersebut disampaikan Valentino Rossi dalam konferensi pers jelang balapan MotoGP Styria 2021 yang akan berlangsung di Red Bull Ring pada akhir pekan ini. (Foto: AFP/Mohd Rasfan)
Valentino Rossi merupakan salah satu pembalap paling sukses sepanjang sejarah Kejuaraan Dunia Balap Motor. Rossi juga tercatat sebagai pembalap yang secara maraton berkompetisi selama 26 musim. (Foto: AP/David Clares)
Debut Rossi di dunia balap motor Grand Pix pertama kali pada musim kejuaraan 1996. Sejak itu, ia tercatat telah melakukan 423 balapan di semua kategori. Jumlah itu belum termasuk 10 lomba yang akan berlangsung di sisa musim MotoGP 2021. (Foto: AFP/Francis Silvan)
Dalam kariernya, Rossi tercatat sebagai rider dengan periode kemenangan terlama sepanjang sejarah yakni dengan 20 tahun 311 hari. Torehan tersebut membuat Rossi berada di depan Loris Capirossi dengan 17 tahun 49 hari. (Foto: AP/Nicolas Aguilera)
Hitungan dimulai ketika Rossi finis terdepan untuk kali pertama di kelas 125cc GP Ceko di Sirkuit Brno, 18 Agustus 1996. Hingga kali terakhir finis terdepan di MotoGP Belanda pada 25 Juni 2017. (Foto: AP/David Clares)
Secara keseluruhan, Rossi telah mengantongi sembilan gelar juara di berbagai kelas dengan 235 podium, termasuk 115 kemenangan, 67 kali di posisi kedua, dan 53 di urutan ketiga, serta 65 pole position dan 96 lap tercepat. (Foto: AFP/Joe Klamar)

Rashford Cedera, Mereka Bahagia

Marcus Rashford Cedera, 5 Pemain Manchester United Ini Bagai Dapatkan Durian Runtuh

Bola.com 2021-08-04 11:00:17
Manchester United - Amad Diallo, Marcus Rashford, Daniel James (Bola.com/Adreanus Titus)

Marcus Rashford dipastikan bakal melewatkan sejumlah laga yang dijalani Manchester United pada awal musim ini. Pasalnya, Rashford harus absen karena menjalani operasi bahu.

Marcus Rashford sudah mengalami masalah dengan bahunya sejak November lalu. Hal itu membuat pemain berusia 23 tahun itu kerap bermain dengan rasa sakit.

Untuk mengatasi masalah tersebut, sang pemain memutuskan untuk menjalani operasi pada musim panas ini. Cedera itu memaksa Marcus Rashford menepi setidaknya dua sampai tiga bulan.

Absennya Rashford tentu saja menjadi berita buruk buat Manchester United. Akan tetapi, hal itu juga menjadi berkah tersendiri bagi beberapa pemain Tim Setan Merah.

Berikut ini adalah lima pemain Manchester United yang bisa mendapat keuntungan dari absennya Marcus Rashford.


Mason Greenwood

Kedatangan Jadon Sancho mungkin akan membuat Mason Greenwood tersisih dari lini depan Manchester United. Namun, dengan absennya Marcus Rashford, Greenwood kemungkinan bisa menjadi pilihan utama untuk menggantikan Rashford.

Greenwood sudah menunjukkan performa yang cukup bagus setelah menembus tim utama Manchester United. Dia sudah mengemas 29 gol dan 10 assist dari 105 penampilan di semua kompetisi.


Anthony Elanga

Anthony Elanga berhasil mencuri perhatian pada pertandingan pramusim Manchester United. Penyerang berusia 19 tahun ini mencetak gol saat Setan Merah menghadapi QPR dan Brentford.

Sebagai pemain muda, kesempatan bermain Elanga di tim utama Manchester United tentu saja sangat sedikit. Namun, cedera yang dialami Marcus Rashford bisa memberinya secercah harapan.


Daniel James

Daniel James menjalani musim yang sulit di Manchester United belakangan ini. Pemain asal Wales itu sering menghabiskan waktunya di bangku cadangan.

Absennya Marcus Rashford bisa membuat James terpilih untuk mengisi lini depan Setan Merah. Ini merupakan kesempatan terbaiknya untuk mencuri perhatian Ole Gunnar Solskjaer.


Amad Diallo

Amad Diallo kemungkinan juga akan absen pada awal musim 2021/2022. Pasalnya, pemain asal Pantai Gading itu baru saja membela negaranya di Olimpide.

Namun, Diallo berpeluang mencicipi menit bermain yang lebih banyak saat Marcus Rashford menepi. Dia baru tampil delapan kali setelah bergabung dengan Manchester United.


Shola Shoretire

Shola Shoretire merupakan pemain termuda Manchester United yang tampil di kompetisi Eropa. Dia juga tampil impresif di sesi pramusim.

Tanpa Marcus Rashford, pemain berusia 17 tahun itu bisa mendapatkan kesempatan bermain di tim utama. Dia bisa mengisi bangku cadangan MU atau bermain di beberapa pertandingan piala domestik.

Sumber: Manchester Evening News

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta/Published: 04/08/2021)


Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kesiapan Tuan Rumah BRI Liga 1

Mengulik Kondisi dan Kesiapan 3 Provinsi yang Jadi Tuan Rumah Seri Pertama BRI Liga 1

Bola.com 2021-08-06 07:30:09
Liga 1 - Stadion Gelora Bung Karno, GBLA, Pakansari (Bola.com/Adreanus Titus)

Liga 1 musim ini akan dimulai pada 20 Agustus 2021. Tiga provinsi yaitu Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat bakal menjadi tuan rumah seri pertama kompetisi.

"Kompetisi musim ini tetap berlangsung dengan format series. Ada seri pertama hingga keenam dalam tiga klaster. Ini masih sesuai rencana awal," kata Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno dalam konferensi pers virtual, Rabu (4/8/2021).

Sudjarno mengatakan belum bisa menentukan tuan rumah untuk seri kedua dan ketiga Liga 1.

PT LIB bakal melihat perkembangan seri pertama di Banten, DKI, dan Jawa Barat dan situasi pandemi COVID-19 sebelum memilih tuan rumah untuk seri kedua.

"Seri pertama digelar pada klaster Banten, DKI Jakarta, dan sebagian Jawa Barat. Untuk seri kedua dan berikutnya, tergantung evaluasi nantinya seperti apa," imbuh Sudjarno.

Dalam konsep series sebelum sepak mula kompetisi diundur, seri kedua Liga 1 diproyeksikan di Jawa Tengah dan DIY Yogyakarta dan seri ketiga di Jawa Timur.

Masih dalam rancangan tersebut, Jawa Timur akan menjadi tuan rumah seri keempat, Jawa Tengah dan DIY sebagai lokasi seri kelima, dan seri keenam kembali ke Banten, DKI, dan Jawa Barat.

Masih pada konsep series itu, PT LIB berencana memakai delapan stadion di Banten, DKI, dan Jawa Barat sebagai venue seri pertama Liga 1.

Kedelapan stadion tersebut meliputi Stadion Benteng Taruna, Tangerang, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Stadion PTIK, Jakarta, Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.

Namun, dalam penerapannya nanti, PT LIB mencari stadion dengan daerah minim kasus COVID-19 untuk menjadi tuan rumah seri pertama.

"Terkait zona aman, apakah zona hijau, oranye, atau merah, kami berpegang terhadap situasi terkait dengan sinyal melandainya virus corona," jelas Sudjarno.

"Kami paham bahwa pandemi ini memang masih ada. Tapi, ketika sudah mulai melandai, itu menjadi evaluasi kami sehingga kami menggelar kompetisi," tuturnya.

Bagaimana dengan kondisi dan kesiapan masing-masing daerah untuk menjadi tuan rumah seri pertama Liga 1?


Banten

Satu daerah di Banten akan menjadi tuan rumah Liga 1 2021. Seri pertama kompetisi bakal dimainkan di Stadion Benteng Taruna, Kabupaten Tangerang.

Secara situasi, Kabupaten Tangerang masih masuk zona merah COVID-19 dengan status risiko tinggi berdasarkan data Satgas COVID-19 di websitenya per Kamis (5/8/2021) pukul 18.00 WIB.

Sejak tiga hari terakhir, kasus baru virus corona di Kabupaten Tangerang terus menurun berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Tangerang di lamannya.

Kabupaten Tangerang mencatatkan 247 kasus COVID pada 2 Agustus, 108 kasus pada 3 Agustus 2021, dan 22 kasus pada Agustus 2021.

Jika melihat tren kasus positif COVID-19 yang terjun bebas, Kabupaten Tangerang cukup aman untuk menjadi tuan rumah seri pertama Liga 1.


DKI Jakarta

Ada dua stadion di Jakarta yang memungkinkan menjadi tuan rumah seri pertama Liga 1. Kedua stadion itu adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Stadion PTIK.

Dua wilayah di Jakarta, Jakarta Timur dan Utara masih masuk zona merah, sedangkan Jakarta Selatan, Pusat, dan Barat zona oranye dengan tingkat risiko sedang.

Adapun, SUGBK berlokasi di Jakarta Pusat dan PTIK di Jakarta Selatan yang masuk zona oranye.

Kasus COVID-19 di Jakarta masih turun naik. Kasus sempat mencapai puncaknya pada 12 Juli 2021 dengan jumlah 14.622 orang terpapar virus corona. Namun, jumlahnya menurun drastis seiring berjalannya waktu. Pada 2 Agustus 2021, misalnya, Jakarta mencatatkan 1.410 kasus.

Namun, dalam dua hari terakhir, kasus di Jakarta kembali naik, tapi tidak terlalu signifikan, menjadi 1.601 kasus pada 3 Agustus 2021 dan 2.981 pada 4 Agustus 2021.

Jika data ini konsisten dan bahkan menurun, bukan tidak mungkin Jakarta dicap aman untuk menggelar seri pertama Liga 1.


Jawa Barat

Lima stadion di Jawa Barat disiapkan sebagai venue seri pertama Liga 1. Kelimanya yaitu Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Stadion Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung, dan Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung.

Namun, ada kekhawatiran karena beberapa stadion tersebut pernah dan masih menjadi lokasi vaksinasi COVID-19 seperti Stadion Patriot Candrabhaga dan Stadion Pakansari.

Pada 8 Juli 2021, misalnya, sekitar 50 ribu orang memadati Stadion Patriot untuk mendapatkan vaksinasi.

Sampai saat ini, di Stadion Pakansari bahkan masih rutin menjadi lokasi vaksinasi untuk warga Kabupaten Bogor.

Jika masih menjadi lokasi vaksinasi, kedua stadion itu dipastikan tidak bisa menjadi tuan rumah untuk seri pertama Liga 1.

Sementara itu, Stadion Wibawa Mukti, GBLA, dan Si Jalak Harupat masih relatif aman sebagai venue seri pertama Liga 1.


Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Para Striker Mahal Chelsea

Termasuk Romelu Lukaku Andai Jadi Gabung, Ini 10 Striker Termahal yang Pernah Dibeli Chelsea

Bola.com 2021-08-06 12:15:27
Chelsea - Diego Costa, Michy Batshuayi, Timo Werner (Bola.com/Adreanus Titus)

Chelsea dikenal sangat sering mendatangkan striker berkualitas untuk memperkuat lini depannya. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang mempunyai banderol mahal.

Chelsea punya agenda untuk membeli striker baru pada musim panas ini. Namun, The Blues kabarnya akan segera kedatangan Romelu Lukaku dari Inter Milan.

The Blues harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk memulangkan Lukaku. Menurut laporan, Chelsea mengajukan tawaran sebesar 130 juta euro kepada Inter.

Inter diklaim tergoda dengan tawaran fantastis yang diajukan kubu Chelsea tersebut. Mereka pun diyakini akan melepas Lukaku ke Chelsea dalam waktu dekat.

Jika transfer ini benar-benar terwujud, Lukaku akan memperkuat Chelsea untuk kedua kalinya. Dia juga akan tercatat sebagai striker termahal Chelsea.


Adrian Mutu

Chelsea mendatangkan Adrian Mutu dengan biaya 19 juta euro pada musim panas 2003 dari Parma. Awalnya, sang pemain mampu tampil gemilang bersama The Blues dengan mencetak empat gol dalam tiga pertandingan.

Seiring berjalannya waktu, ketajaman Mutu kemudian memudar. Situasinya semakin buruk setelah striker Rumania itu berselisih dengan manajer Jose Mourinho.

Mutu juga sempat diskors tujuh bulan karena terbukti menggunakan kokain. Pada Oktober 2004, Chelsea memutuskan untuk membatalkan kontrak Mutu.


Jimmy Floyd Hasselbaink

Jimmy Floyd Hasselbaink datang ke Chelsea dari Atletico Madrid dengan mahar 22,5 juta euro pada tahun 2000. Dia kemudian menjadi andalan di lini depan The Blues.

Selama empat musim berseragam Chelsea, Hasselbaink tampil dalam 177 pertandingan dan mencetak 88 gol. Dia juga sempat memenangkan FA Charity Shield.

Namun, kehadiran Jose Mourinho membuat Hasselbaink harus angkat kaki dari Chelsea. Kontraknya tak diperpanjang dan dilepas oleh Chelsea pada 2004.


Hernan Crespo

Hernan Crespo datang ke Chelsea pada tahun 2003. Striker asal Argentina ini ditebus dari Inter Milan dengan biaya yang mencapai 26 juta euro.

Crespo gagal menunjukkan keganasannya selama berseragam Chelsea. Mantan pemain Lazio tersebut hanya mencetak 25 gol dari 73 penampilan di semua kompetisi.

Chelsea melepas Crespo setelah kontraknya habis pada Juli 2008. Sebelum meninggalkan Stamford Bridge, Crespo sempat dipinjamkan ke AC Milan dan Inter Milan.


Diego Costa

Diego Costa bergabung dengan Chelsea pada 2014. Pemain asal Spanyol itu diboyong dari Atletico Madrid dengan harga 38 juta euro.

Costa tak menemukan kendala setelah datang ke Chelsea. Mantan pemain Braga itu langsung menjadi bagian penting untuk The Blues.

Secara keseluruhan, Costa tampil sebanyak 120 pertandingan, mencetak 58 gol dan 24 assist. Dia juga berhasil mempersembahkan dua gelar liga dan satu gelar piala domestik.


Didier Drogba

Didier Drogba menjadi striker paling tajam yang pernah dimiliki Chelsea sejak era Roman Abramovich. Pemain asal Pantai Gading itu memperkuat Chelsea pada dua periode yakni 2004-2012 dan 2014-2015.

Drogba bergabung dengan Chelsea dari Marseille pada 2004 dengan harga 38,5 juta euro. Drogba menjadi pemain awal yang diboyong Chelsea pada era Roman Abramovich.

Secara keseluruhan, Drogba tampil sebanyak 381 kali dan sukses mencetak 164 gol serta 86 assist. Drogba juga menjadi bagian dari kesuksesan Chelsea dalam meraih empat gelar liga, sembilan trofi piala domestik, dan satu gelar Liga Champions.


Michy Batshuayi

Michy Batshuayi tampil sangat impresif bersama klub Prancis Marseille. Hal itulah yang membuat Chelsea merekrutnya pada 2016 dengan mahar 39 juta euro.

Akan tetapi, nasib pemain asal Belgia itu kurang beruntung di Stamford Bridge. Ia kesulitan mendapat kesempatan bermain reguler bersama The Blues.

Sampai sejauh ini, Batshuayi sudah mencetak 25 gol dari 77 penampilan untuk Chelsea. Sang pemain dipinjamkan ke Crystal Palace selama dua musim terakhir ini.


Andriy Shevchenko

Chelsea merekrut Andriy Shevchenko dari AC Milan pada 2006. Striker asal Ukraina itu diboyong ke Stamford Bridge dengan biaya transfer sebesar 43,8 juta euro.

Namun, Shevchenko kesulitan beradaptasi dengan sepak bola Inggris. Dia hanya mencetak 22 gol saja dari 77 pertandingan di semua kompetisi untu The Blues.

Setelah dipinjamkan ke AC Milan, Shevchenko meninggalkan Chelsea pada bursa transfer musim panas 2009. Dia memutuskan kembali ke mantan klubnya Dynamo Kiev dan mengakhiri kariernya di sana.


Timo Werner

Timo Werner bergabung dengan Chelsea pada jendela transfer musim panas 2020. The Blues merekrutnya dari RB Leipzig dengan mahar sebesar 53 juta euro.

Kedatangan Werner di Stamford Bridge menuai banyak pujian. Terlebih sang pemain merupakan mesin gol untuk RB Leipzig.

Namun, performa Werner bersama Chelsea masih belum sesuai harapan. Pemain asal Jerman itu baru mencetak 12 gol dari 52 penampilan di semua kompetisi.


Fernando Torres

Fernando Torres meninggalkan Liverpool dan bergabung Chelsea pada Januari 2011. Dia memecahkan rekor pemain termahal di Inggris setelah ditebus dengan biaya 58,5 juta euro.

Torres turut membantu Chelsea memenangkan Liga Champions serta Liga Europa. Namun, dia sering diingat sebagai satu di antara pembelian gagal The Blues.

Torres hanya mencetak 45 gol dalam 172 penampilan di semua kompetisi. Setelah gagal bersinar di Chelsea, Torres melanjutkan kariernya di AC Milan.


Alvaro Morata

Alvaro Morata didatangkan dari Real Madrid seharga 66 juta euro. Nilai transfer Morata tersebut memecahkan rekor transfer klub saat itu.

Morata hanya mencetak 16 dari 47 pertandingan di Premier League. Penampilannya bersama Chelsea dianggap tidak sesuai ekspektasi.

Chelsea kemudian meminjamkan Morata ke Atletico Madrid pada musim panas 2019. Klub Spanyol itu kemudian menebus Morata seharga 35 juta euro.

Sumber: Transfermarkt

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published: 05/08/2021)


Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Setelah Grealish, Berikutnya Kane?

Liga Inggris: Setelah Jack Grealish, Manchester City Dinilai Masih Punya Finansial Cukup untuk Rekrut Harry Kane

Bola.com 2021-08-06 05:15:00
Pemain Inggris Harry Kane (kanan) dan Jack Grealish memberikan tepuk tangan kepada para pendukung di akhir laga melawan Republik Ceko pada pertandingan Grup D Euro 2020 di Stadion Wembley, Lo

Manchester City disebut telah menyepakati transfer Jack Grealish dengan Aston Villa sebesar 100 juta pounds dengan pembayaran terstruktur. Lalu bagaimana dengan Harry Kane?

Sebelum nama Grealish disebut-sebut, Manchester City sudah terlebih dahulu dihubungkan dengan Harry Kane. Kabarnya Pep Guardiola membutuhkan striker baru untuk memperkuat lini serang.

Masalahnya, harga Harry Kane terlalu tinggi. Kabarnya Tottenham memasang label 150 juta pounds atau sekitar 3 triliun rupiah untuk Kane.

Nah setelah mengeluarkan 100 juta pounds untuk Grealish, apakah Man City masih punya uang untuk membeli Kane?

Menurut Daily Star, Man City sebenarnya masih punya cukup uang untuk menuntaskan pembelian Kane. Artinya, Man City mungkin mengeluarkan total lebih dari 200 juta pounds.

Sumber pemasukan terbesar Man City di tengah pandemi seperti ini datang dari hak siar televisi. Klub-klub Premier League lain juga merasakannya, terbukti MU telah merekrus Sancho dan Varane, lalu Chelsea disebut akan mengeluarkan banyak uang untuk striker baru.

Dalam kasus Man City, situasinya jauh lebih menguntungkan. Mereka berhasil menjuarai Premier League dan Carabao Cup musim lalu, plus mencapai final Liga Champions. Uang dari kompetisi-kompetisi tersebut juga cukup besar.

Selain itu, Man City juga sudah berhemat di bursa transfer Januari kemarin. Mereka tidak mendatangkan pemain baru, artinya ada uang ekstra untuk musim panas ini.


Terapkan Skema Pembayaran

Selain itu, Manchester City bisa mengakali FFP dengan menggunakan skema pembayaran terstruktur. Trik ini mereka gunakan untuk menebus harga Jack Grealish.

Manchester City harus membayar total 100 juta pounds untuk Grealish, tapi tidak semuanya dibayarkan secara langsung di depan. Ada skema pembayaran secara berkala, biasanya selama semusim, dengan target-target yang harus dicapai.

Dengan demikian, Manchester City tidak akan terjerat FFP, asalkan jumlah pemasukan masih lebih besar dari pengeluaran. Seiring musim berjalan, seharusnya Manchester City bisa menambah pemasukan, yang bakal digunakan untuk membayar bonus Grealish.

Trik serupa bisa digunakan dalam pembelian Harry Kane. Sekarang tergantung bagaimana posisi Spurs dalam penjualan.

Sumber: Express


Saksikan Video Pilihan Kami:

Atletico Madrid Tolak MU

Liga Spanyol: Atletico Madrid Bersikeras Ogah Jual Kieran Trippier ke Manchester United

Bola.com 2021-08-04 21:45:39
Bek Atletico Madrid, Kieran Trippier, yakin timnya bisa mengalahkan Barcelona pada laga La Liga 2019-2020 di Camp Nou, Rabu (1/7/2020) dini hari WIB. (AFP/Gabriel Bouys)

Manchester United diyakini bakal sulit mendapatkan jasa Kieran Trippier pada musim panas tahun ini. Menurut laporan Marca, Atletico Madrid bersikukuh enggan menjual sang pemain.

Dalam beberapa pekan terakhir, Trippier kerap dikaitkan dengan Manchester United. Upaya itu dilakukan MU untuk memperkuat barisan pertahanan tim.

Namun, Atletico sama sekali tak berpikir untuk melepas Kieran Trippier pada musim panas tahun ini. Seperti diketahui, pemain berusia 30 tahun itu punya peran penting saat membantu Los Rojiblancos menjuarai La Liga musim lalu.

Kieran Trippier juga masih terikat kontrak sampai 30 Juni 2023 bersama Atletico Madrid. Dengan demikian, satu-satunya cara yang bisa dilakukan Manchester United adalah menebus klausul pelepasan sang pemain.

Bek Timnas Inggris itu diketahui saat ini memiliki klausul pelepasan sebesar 40 juta poundsterling (Rp797 miliar). Sayangnya, Tim Setan Merah terlihat enggan melakukannya.

Manchester United sudah mengeluarkan banyak uang pada musim panas 2021. Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, diyakini masih mencari cara yang tepat untuk bisa merealisasikan kepindahan Kieran Trippier ke Old Trafford.


Melakukan Penghematan

Manchester United masih punya waktu untuk terus menekan Atletico Madrid agar menjual Kieran Trippier. Apalagi, kondisi keuangan klub yang saat ini sedang tidak baik.

Situasi itu pula yang memaksa Atletico tak agresif pada bursa transfer musim panas ini. Klub berjulukan Los Rojiblancos tersebut melakukan penghematan dalam sektor belanja pemain.

Sejauh ini, Atletico Madrid baru merekrut dua pemain anyar. Klub asuhan Diego Simeone itu menebus Rodrigo de Paul dari Udinese seharga 35 juta euro dan mendapatkan jasa Marcos Paulo secara gratis dari Fluminense.

Sumber:Marca


Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Fix, Liga 1 Disponsori BRI

BRI Dipastikan Jadi Titel Sponsor Liga 1

Bola.com 2021-08-05 20:25:00
Logo Liga 1 2021/2022 berganti warna menjadi biru dari sebelumnya oranye. (Instagram/@liga1match)

Wajah baru bakal terlihat pada gelaran Liga 1 2021-2022. Karena perusahaan BUMN yang bergerak di bidang perbankan, BRI bakal menggantikan Shopee sebagai titel sponsor.

Hal di atas telah dikonfirmasi oleh Vice President Strategic Media Business Surya Citra Media atau SCM (bagian dari grup EMTEK) yang notabene pemegang hak komersial dan hak siar Liga 1, Bea Krisnasari.

Meskipun begitu, Bea Krisnasari menyebutkan pengumuman resmi BRI menjadi titel sponsor Liga 1 baru akan berlangsung pada 12 Agustus nanti.

"Ya, benar BRI menjadi titel sponsor BRI. BRI akan menggantikan Shopee," kata Bea Krisnasari saat diwawancara Bola.com hari Kamis (05/08/2021) malam.

"Sebentar lagi pengumuman resmi akan dilakukan. Pengumuman dilakukan via konferensi pers yang dilakukan pada tanggal 12 Agustus," lanjutnya.

Soal penyebutan nama titel sponsor, Bea Krisnasari menyebut BRI Liga 1. "Sebenarnya kalau titel resmi cukup BRI Liga 1. Cuma kalau memang ingin menjelaskan secara lengkap, bisa disebutkan tahunnya 2021/2022. Intinya titel kompetisinya adalah BRI Liga 1," tambahnya.


Titel Sponsor di Liga 1

Perusahaan platform digital atau E-Commerce, Gojek dan Traveloka pernah menjadi sponsor titel yang sekaligus menjadi awal era Liga 1.

Pada edisi perdana, Bhayangka FC sukses meraih trofi juara musim 2017. Musim berikutnya, Gojek menjadi sponsor tunggal Liga 1 2018 dengan menghadirkan Persija Jakarta sebagai pemenang kompetisi kasta tertinggi.

Di Liga 1 2019, giliran Shopee menjadi sponsor utama. Musim ini, giliran Bali United yang meraih sukses. Shopee kemudian kembali jadi sponsor pada Liga 1 2020.

Namun, wabah pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia membuat PT LIB memutuskan menunda kompetisi yang berjalan tiga pekan. Seperti diketahui, akibat terus mengalami penundaan dan tak mendapat izin dari Kepolisian, PSSI pun membatalkan Liga 1 2020.

Kini Liga 1 2021/2022 tentunya bakal membuka lembaran baru bersama BRI. "Pasti ada perubahan ya di Liga 1. Karena sebelumnya Shopee dan kini BRI yang notabene perusahaan perbankan," ujar Dea.


Titel Sponsor Bank di Indonesia

BRI sendiri bukan perusahaan perbankan pertama yang menjadi kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Seperti Bank Mandiri musim 2001-2005. Kala itu Bank Mandiri jadi pembeda sekaligus penyelamat Liga Indonesia di era krisis. Setelah tanpa sponsor utama serta hanya didukung perusahaan apparel, Reebook, pendanaan operasional dan hadiah Liga Indonesia ditopang oleh Bank Mandiri.

Tak tanggung-tanggung, bank terbesar Indonesia milik pemerintah RI ini menjadi sponsor utama selama lima musim dengan menghadirkan PSM Makassar, Persija Jakarta, Petrokimia Putera, Persik Kediri dan Persebaya Surabaya.

Setelah Bank Mandiri, bank asal Qatar, QNB membawa harapan baru dengan janji gelontoran dana besar untuk membiayai kompetisi untuk musim 2015 sampai 2017 dengan opsi tambahan kerja sama.

Namun, Bank QNB akhirnya menarik diri menyusul penghentian kompetisi musim 2015 oleh PSSI setelah berseteru dengan pihak Kemenpora yang mewakili Pemerintah RI.


Saksikan Video Pilihan Kami: