Selesai sudah saga transfer Jadon Sancho. Jumat (23/7/2021) siang waktu setempat, Manchester United secara resmi mengumumkan perekrutan sang winger, dan kini teka-teki baru muncul: nomor berapa yang akan ia kenakan?

Adapun baik Manchester United dan Borussia Dortmund sudah menyepakati transfer pada 1 Juli silam. Namun karena saat itu masih Euro 2020, pengumuman baru dirilis hari ini.

Manchester United membeli Jadon Sancho dari Borussia Dortmund dengan dana mencapai 73 juta pounds. Ini menjadikannya pemain kedua termahal setelah Harry Maguire di Old Trafford.

Manchester United belum mengumumkan berapa nomor punggung yang akan dikenakan oleh Jadon Sancho. Namun, ada anggapan kalau ia bakal menggunakan nomor 16.

Diketahui, Jadon Sancho menyukai angka 7, sama dengan yang dikenakannya di Dortmund dan, sementara di Timnas Inggris ia memilih 9 dan 17. Adapun angka keramat 7 sudah dipakai Edinson Cavani.

Ternyata nomor punggung yang akan dikenakan Sancho adalah 25. Dulu, Antonio Valencia yang mengenakannya.

Sementara itu, National News melaporkan bahwa Jadon Sancho kemungkinan akan beralih ke nomor 7 begitu Cavani meninggalkan Manchester United. Kapan? Mungkin musim depan.

Senang Kembali ke Inggris

Jadon Sancho mengaku gembira bisa kembali ke Inggris. Ia merasa itu sudah menjadi suratan takdir untuk membela Manchester United setelah berkarier di Jerman.

"Saya akan selalu berterima kasih kepada Dortmund karena memberi saya kesempatan untuk bermain, meskipun saya selalu tahu bahwa saya akan kembali ke Inggris suatu hari nanti," kata Sancho.

"Kesempatan untuk bergabung dengan Manchester United adalah mimpi yang menjadi kenyataan dan saya tidak sabar untuk tampil di Liga Inggris," kata Jadon Sancho lagi.

Sumber: Caught Offside

Video

Manchester United dikabarkan tergoda untuk mendatangkan Ruben Neves dari Wolverhampton Wanderers pada musim panas 2020. Keinginan MU itu disebut-sebut mendapat dukungan penuh dari Bruno Fernandes.

Manchester United sudah mengamankan jasa Jadon Sancho, tinggal menunggu penandatanganan kontrak saja. Bek Real Madrid, Raphael Varane, juga dikabarkan makin merapat ke Old Trafford.

Setan Merah juga berusaha memboyong Kieran Trippier dari Atletico Madrid. Namun, upaya MU mendatangkan Trippier tampaknya sulit terwujud.

Namun, manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, juga ingin menambah kualitas lini tengahnya. Kebutuhan itu menjadi semakin mendesak di tengah klaim Mino Raiola ingin merekayasa kepindahan Paul Pogba musim panas ini.

Jika United melepas Pogba, sejumlah nama telah dikaitkan dengan MU. Pengganti yang potensial adalah pemain muda, Rennes, Eduardo Camavinga. Apalagi, Rennes memang ingin menjual sang pemain.

Namun, Dean Jones dari Eurosport -- berbicara di podcast Football Terrace -- mengklaim Manchester United sebenarnya ingin mengontrak Ruben Neves. Jones menyatakan ketertarikan mereka pada bintang Portugal itu serius.

MU Main Lebih Terbuka?

Dia juga mengklaim prospek kepindahan Neves ke Old Trafford juga dapat dukungan dari sesama pemain asal Portugal, Bruno Fernandes.

"Posisi terakhir itu akan berada di lini tengah. Soal Ruben Neves? Apakah itu gelandang bertahan? Itu semua akan tergantung dan itu benar-benar akan memberi kita gambaran tentang mentalitas Solskjaer musim ini dan jenis sepak bola apa yang bisa kita harapkan darinya," kata Dean Jones.

"Apakah ia bertahan dengan Scott McTominay dan Fred? Atau ia akan bermain lebih terbuka, dengan pemain seperti Neves akan masuk. Saya diberi tahu ketertarikan mereka terhadap Neves itu asli."

"Jika Arsenal adalah yang paling aktif dalam upaya merekrutnya, United masih dalam pembicaraan. Bruno Fernandes jelas sangat ingin Neves bergabung dan klub menyadari hal itu," imbuh Jones.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Manchester City benar-benar serius ingin memboyong bintang Tottenham Hotspur, Harry Kane. Bahkan, The Citizen menawarkan hingga empat pemain sekaligus sebagai penukar Kane.

Seperti dilansir The Sun, Rabu (21/7/2021), Manchester City akan menawarkan Raheem Sterling dan Gabriel Jesus untuk menggoda Spurs melepas Harry Kane.

Tetapi menurut media Prancis L'Equipe, sekarang Riyad Mahrez dan Bernardo Silva menjadi kandidat yang cocok untuk pergi ke Tottenham sebagai bagian dari pertukaran.

Tentu saja City akan berusaha tidak melepas empat pemain sekaligus ke Spurs. Bahkan, kalau memungkinkan City hanya akan menawarkan satu pemain sebagai bagian dari kesepakatan. Tapi, tak tertutup kemungkinan mereka siap melepas empat pemain.

Di sisi lain, Harry Kane sudah memberi kode ingin meninggalkan Tottenham Hotspur pada akhir musim ini. Kapten Inggris itu masih punya sisa kontrak selama tiga tahun, tapi berniat pergi karena mengejar trofi bergengsi yang tak kunjung diraihnya di Spurs.

Bos Tottenham Hotspur, Daniel Levy, tak akan mau menjual Harry Kane dengan harga murah. Bagiamana pun, sang pemain masih terikat kontrak cukup panjang di sana.

Mahar Harry Kane

Levy dikabarkan menuntut mahar transfer minimal 150 juta pounds. Namun, Manchester City berharap mendapat diskon dari Spurs.

Tim besutan Pep Guardiola dikabarkan sudah menyorkan tawaran perdana ke Spurs senilai 100 juta pounds. Namun, tawaran itu langsung ditolak oleh Levy.

Menurut rumor yang beredar, Kane kemungkinan akan menolak kembali untuk menjalani pramusim di Spurs. Sikap tersebut diambil untuk mendorong kepindahannya ke Etihad.

Chelsea juga mengawasi situasi Harry Kane dan siap mengambil keuntungan. The Blues akan menawarkan Tammy Abraham sebagai bagian dari pertukaran dengan Spurs.

Sumber: The Sun

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Barcelona dikabarkan merencanakan pertukaran pemain yang mengejutkan pada musim panas 2021. Klub raksasa La Liga tersebut ingin menukar Antoine Griezmann dengan striker Juventus, Paulo Dybala.

Barcelona sedang menghadapi krisis finansial yang parah, sehingga harus memangkas pengeluaran gaji untuk menyeimbangkan neraca keuangan. Alternatif yang harus ditempuh Barca adalah melepas beberapa pemain bintang, sehingga bisa membeli pemain baru dan kembali mengontrak Lionel Messi.

Salah satu pemain bintang yang akan dilepas adalah striker asal Prancis, Antoine Griezmaan. Sang pemain bergaji cukup besar, senilai 300 ribu pounds (Rp5,95 miliar) per pekan yang cukup membebani bagi Blaugrana.

Rumor tentang pertukaran Griezmann dan Dybala kali pertama diembuskan media Prancis, L'Equipe, Selasa (20/7/2021).

Griezmann, yang tampil untuk Les Bleus di Euro 2020 pada musim panas ini, sudah kembali berlatih bersama Barca. Namun, Barca tampaknya menyambut dengan setengah hati.

Barcelona memilih melepas Griezmann untuk merealisasikan kesepakatan baru dengan Messi. Bahkan, klub Catalan itu sudah menghubungi Juventus.

Tertarik Boyong Paulo Dybala

Barcelona telah meminta pemain Juventus untuk menukar Griezmann. Pemain yang dimaksud bisa jadi adalah Dybala, yang telah dikaitkan pergi dari Turin dalam beberapa bulan terakhir.

Kontrak Dybala di Juventus hanya tersisa satu tahun lagi. Penampilan Dybala sepanjang musim lalu kurang mengesankan. Pemian berusia 27 tahun tersebut hanya mencatatkan lima gol dan tiga assist.

Selain dikaitkan dengan Juventus, Griezmann juga dikaitkan dengan comeback ke mantan klubnya, Atletico Madrid. Kemungkinan dia akan ditukar dengan gelandang Atletico, Saul Niguez.

L'Equipe mengatakan Griezmann tergoda kembali ke Atletico Madrid dan merebut kembali hari-hari kejayaannya.

Sumber: L'Equipe

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Tim pabrikan KTM akhirnya resmi mengumumkan bahwa pembalap penguji mereka, Dani Pedrosa, akan kembali turun balapan dengan fasilitas wildcarddi seri kandang mereka, yakni MotoGP Styria di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, pada 6-8 Agustus nanti.

Pengumuman ini dirilis pada Selasa (20/7/2021). Rumor Dani Pedrosa comeback balapan sebagai pembalap wildcard mulai beredar di sela MotoGP Jerman dan Belanda pada Juni lalu.

Kala itu Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, menyebut Dani Pedrosa jelas akan turun balapan musim ini. Awalnya eks pembalap Repsol Honda itu kerap menolak rayuan KTM untuk turun sebagai rider wildcarddi MotoGP.

Dia berdalih tak ingin lagi memikul beban kompetisi. Namun, belakangan ini ia mengakui kans menjadi rider wildcard lebih masuk akal tahun ini, usai KTM terlihat lebih kompetitif.

Dani Pedrosa sendiri pensiun pada akhir 2018 dalam usia 33 tahun, usai 18 tahun turun di Kejuaraan Dunia Balap Motor bersama Honda, dan 13 tahun di antaranya ia habiskan membela Repsol Honda di MotoGP.

Sepanjang kariernya, ia meraih gelar dunia kelas 125cc tahun 2003 serta kelas 250cc 2004 dan 2005. Balapan terakhirnya adalah MotoGP Valencia 2018.

Setelah pensiun, Pedrosa uniknya justru bergabung dengan KTM, menjabat sebagai test riderbukan bekerja untuk Honda. Rider Spanyol ini pun langsung menjadi pion penting dalam pengembangan RC16.

Kerja kerasnya terbukti membantu KTM meraih 8 podium dan 3 kemenangan pada 2020, dilanjut dengan 3 podium dan 1 kemenangan pada 2021. Yuk scroll ke bawah untuk membaca komentar resmi Dani Pedrosa.

Komentar Dani Pedrosa

"Super menarik menjadi bagian dari proyek ini sejak awal bersama KTM di MotoGP, serta bisa berbagi pengalaman dengan mereka. Selangkah demi selangkah, kami bekerja dengan cara terbaik, dan kini sangatlah menarik untuk kembali balapan, karena ini bisa memberi perspektif berbeda dibandingkan dengan uji coba yang normal.

"Sudah lama sejak balapan terakhir saya, dan tentu mentalitas dalam sebuah Grand Prix sangatlah berbeda dari uji coba. Fokus saya dalam balapan ini adalah menjajal banyak hal yang kami punya dalam situasi balap. Saya harap bisa memahami permintaan para pembalap untuk berbagai sesi dan fitur teknis berbeda. Menonton dari rumah, saya bisa melihat kemajuan pada motor dan balapan.

"Namun, demi lebih jauh memahami motor MotoGP beserta teknologi baru, cara balapan, dan cara menggunakan strategi dalam melawan para rival, kami pun memanfaatkan wildcard ini. Sulit bicara soal ekspektasi usai lama menjauh dari kompetisi. Saya bisa saja langsung cocok dengan mentalitas balap, tapi juga bisa tidak. Namun, kami akan coba menikmati akhir pekan sebaik mungkin."

Sumber: KTM Factory Racing

Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, Published 20/07/2021)

Saksikan Video Pilihan Kami:

Liga 1 2021/2022 bakal menyajikan pertandingan-pertandingan yang berkelas. Hal itu diprediksi mengingat banyak pemain-pemain lokal dan asing yang bakal tampil membela klub masing-masing.

Dalam beberapa tahun terakhir, Liga 1 menjadi tujuan karier para pemain asing berkualitas. Pemain yang berasal dari negara Asia mulai banyak berkarier di Indonesia.

Hal itu tidak terlepas dari regulasi pemain asing 3+1 yang ditetapkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Jumlah itu terdiri dari tiga pemain asing bebas dan satu berasal dari Asia.

Regulasi itu mau tidak mau membuat klub harus memiliki pemain asing yang berasal dari negara-negara Asia. Klub Liga 1 berlomba mencari pemain asing berkualitas untuk memperkuat skuad.

Sejauh ini ada 17 pemain asal negara Asia yang bermain di Liga 1 2021/2022. Borneo FC menjadi klub yang paling banyak menggunakan jasa pemain Asia yakni dua nama.

Lantas, siapa saja pemain Asia yang bakal tampil gemilang di Liga 1 2021/2022? Berikut lima pemain Asia yang punya kualitas mumpuni dan berpeluang bersinar pada musim ini.

Brian Ferreira (Irak)

Liga 1 2021/2022 menjadi musim kedua bagi Brian Ferreira. Kali ini Brian Ferreira akan membela Persela Lamongan.

Pada musim 2019, Brian Ferreira tampil mengesankan di PSS Sleman dengan mencetak sembilan gol dari 20 pertandingan. Wajar bila Persela Lamongan berharap lebih kepada pemain Irak itu.

Brian Ferreira dikenal sebagai gelandang yang tangguh. Selain mampu menjadi motor serangan, pemain berusia 27 tahun itu juga bisa diandalkan untuk mencetak gol dan assist.

Nuriddin Davronov (Tajikistan)

Nuriddin Davronov masih akan membela Borneo FC pada Liga 1 2021/2022. Pada debutnya musim 2020, Nuriddin Davronov tampil mengesankan di lini tengah klub berjulukan Pesut Etam itu.

Nuriddin Davronov merupakan pemain yang punya naluri membaca arah pemainan. Wajar bila pemain asal Tajikistan itu dijadikan motor serangan oleh Borneo FC.

Pengalaman bermain di Asia tentu akan berguna bagi Nuriddin Davronov. Apalagi Borneo FC memasang target tinggi di Liga 1 2021/2022, yakni ingin terlibat dalam perburuan gelar.

Mohammed Bassim Rashid (Palestina)

Liga 1 2021/2022 menjadi debut Mohammed Bassim Rashid bermain di Indonesia. Sebelumnya, pemain asal Palestina itu menghabiskan kariernya di negara-negara Timur Tengah.

Mohammed Bassim Rashid merupakan seorang gelandang. Perannya akan sangat penting buat Persib Bandung yang mengandalkan jasanya di lini tengah.

Mohammed Bassim Rashid diharapkan bisa menjadi motor serangan Persib. Apalagi Persib asuhan Robert Alberts mengandalkan permainan cepat dan efektif.

Brwa Nouri (Irak)

Tak bisa dimungkiri peran Brwa Nouri sangat krusial di Bali United. Musim ini, Brwa Nouri masih akan mengisi lini tengah klub asal Pulau Dewata itu.

Brwa Nouri merupakan seorang gelandang tangguh di lini tengah. Pemain asal Irak tak segan melakukan segalanya untuk memotong alur serangan lawan.

Brwa Nouri juga sesekali membantu serangan Bali United. Wajar bila Bali United masih akan mengandalkannya pada Liga 1 2021/2022.

Rohit Chand (Nepal)

Rohit Chand merupakan sosok sentral di lini tengah Persija Jakarta. Pemain asal Nepal punya tugas penting yakni menjaga kedalaman skuad Macan Kemayoran.

Sebagai gelandang bertahan, Rohit Chand tak segan berjibaku dengan segala kemampuan untuk menghalau serangan lawan. Bahkan, Rohit Chand juga bisa diandalkan dalam membantu serangan.

Penampilan apik itulah yang membuat Rohit Chand punya karier panjang di Persija. Sejauh ini, pemain 29 tahun sudah tampil 152 pertandingan dan sukses mencetak 11 gol untuk Persija.

Daftar Lengkap Pemain Asia

1. Renshi Yamaguchi (Jepang/Arema)

2. Brwa Nouri (Irak/Bali United)

3. Azamat Baimatov (Kirgistan/Barito Putera)

4. Lee Yoo-joon (Korea Selatan/Bhayangkara Solo FC)

5. Nuriddin Davronov (Tajikistan/Borneo FC)

6. Javlon Guseynov (Uzbekistan/Borneo FC)

7. Jacob Pepper (Australia/Madura United)

8. Taisei Marukawa (Jepang/Persebaya Surabaya)

9. Brian Ferreira (Irak/Persela Lamongan)

10. Mohammed Bassim Rashid (Palestina/Persib Bandung)

11. Rohit Chand (Nepal/Persija Jakarta)

12. Ibrahimv Bashoun (Lebanon/Persik Kediri)

13. Takuya Matsunaga (Jepang/Persipura Jayapura)

14. Shori Murata (Jepang/Persiraja Banda Aceh)

15. Bae Shin-young (Korea Selatan/Persita Tangerang)

16. Jonathan Cantillana (Palestina/PSIS Semarang)

17. Aaron Evans (Australia/PSS Sleman)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

PT Liga Indonesia Baru (LIB) terus bekerja keras menggulirkan Liga 1 dan Liga 2 2021/2022 pada masa pandemi COVID-19. Satu cara di antaranya adalah melakukan komunikasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

PT LIB terus mengejar izin dari BNPB untuk bisa menggelar Liga 1 2021/2022 mulai Agustus. Adapun Liga 2 diusahakan bergulir dua pekan setelahnya.

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, menyebut pihaknya berupaya bisa mendapatkan kepastian terkait bergulirnya Liga 1 2021/2022. Akhmad Hadian berharap agar izin dari BNPB bisa keluar paling cepat pekan ini.

"Harapannya pekan ini rekomendasi BNPB turun. Mudah-mudahan saja. Insyaallah ini sinyal positif," kata Akhmad Hadian.

"Kalau Liga 1 enggak jalan, repot. Klub-klub sudah berat, sudah siap mau main semua, pemain pun demikian," tegas Akhmad Hadian.

Pemerintah resmi memperpanjang PPKM Darurat sampai 25 Juli 2021. Setelah itu, pemerintah akan membuka akses secara bertahap melihat situasi pandemi COVID-19 di Indonesia.

Bikin Jadwal Baru

PT Liga Indonesia Baru (LIB) sejauh ini belum menerima arahan terkait perubahan jadwal Liga 1 dan Liga 2. Dengan demikian, kick-off Liga 1 2021/2022 sejauh ini masih sesuai jadwal yakni 20 Agustus.

"Rencana awal kami memang kalau diizinkan kick-off akan dimulai pada 20 Agustus 2020. Akan tetapi kan ini PPKM Darurat diperpanjang," kata Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.

"Jadi, sejauh ini belum ada obrolan lagi. Kami sedang menyusun alternatif skema yang memungkinkan untuk dilakukan dan nanti akan dibahas bersama PSSI," tegas Sudjarno.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Legenda Timnas Jerman, Lothar Matthaus, memberikan kritikan pedas kepada Toni Kroos. Menurut Lothar Matthaus, Toni Kroos bukan lagi pemain kelas dunia.

Kritikan keras itu diungkapkan Lothar Matthaus yang secara terang-terangan mengakui tak suka dengan gaya permainan Toni Kroos. Komentar itu mengacu pada kekalahan Timnas Jerman di babak 16 besar Euro 2020.

"Secara pribadi, saya tidak memiliki masalah dengan Kroos. Akan tetapi, saya tidak suka dengan gaya mainnya. Kita lihat pada Euro kalau ini bukan soal kecepatan pemainnya, melainkan juga bolanya," kata Lothar Matthaus kepada Kicker.

"Dia melakukannya cukup baik dengan satu atau dua kontak. Akan tetapi, ketika dia mengoper bola, dia kehilangan kecepakatan lagi karena hampir tidak memiliki ruang dan ritme permainnya menurun. Kroos bukan lain pemain kelas dunia," tegas Lothar Matthaus.

Toni Kroos mencatatkan empat penampilan untuk Timnas Jerman pada Euro 2020. Namun, pemain berusia 31 tahun itu sama sekali tidak berkontribusi dalam mencetak gol atau assist.

Toni Kroos akhirnya membuat keputusan mengejutkan setelah Timnas Jerman tersingkir dari Euro 2020. Ia memilih pensiun dari Timnas Jerman dengan catatan 106 penampilan dan 17 gol sejak debut pada 2010.

Bukan Pertama

Lothar Matthaus bukan orang pertama yang memberikan kritikan terhadap Toni Kroos. Sebelumnya, Presiden Bayern Munchen, Uli Hoeness, juga melancarkan kritikan pedas untuk Kroos.

Uli Hoeness tanpa ragu menyebut Toni Kroos sebagai biang keladi kegagal Timnas Jerman di Euro 2020. Penampilan buruknya membuat banyak orang yang harus merasakan kecewa.

"Saya menyukai Kroos, dia mempertontonkan penampilan kelas dunia pada masa lalu. Dia pemain hebat buat Bayern, akan tetapi cara bermainnya sudah habis. Dia sudah tak cocok dengan sepakbola zaman sekarang," tegas Uli Hoeness.

Sumber:Kicker via Marca

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Nyaman. Itulah yang dirasakan gelandang bertahan Bali United, Rizky Pellu, saat ini. Pemain dengan nama lengkap Rizky Ahmad Sanjaya Pellu itu mengaku nyaman bergabung bersama Bali United meski baru direkrut pada Maret 2021.

Itu sebabnya gelandang Bali United berusia 29 tahun tersebut tidak merasa jenuh selama menjalani PPKM level III di Bali. Dia menjelaskan bahwa masyarakat Pulau Dewata membuatnya merasa nyaman karena memiliki jiwa sosial yang tinggi.

"Kalau soal PPKM, ada suka dan dukanya. Tapi, saya merasa nyaman di Bali karena orang-orangnya yang sangat ramah dan jiwa sosialnya yang sangat tinggi. Tapi, kalau dukanya, mungkin karena saya dan pemain lain sulit berlatih. Selama ini, kami semua berlatih mandiri saja dan belum pernah ke lapangan untuk berlatih bersama," ucap Rizky Pellu, Kamis (22/7/2021) malam.

Bicara soal makanan, Pellu pun tidak merasa kesulitan dengan kuliner di Bali, khususnya kuliner otentik di Pulau Dewata. Masakan khas Kabupaten Jembrana, Ayam Betutu, menjadi makanan favoritnya.

"Saya suka ayam betutu. Makanan ini enak sekali, mantap!" tegas gelandang Bali United itu.

Sulit Menemukan Makanan Khas Daerah Asal

Namun, mantan pemain Mitra Kukar ini sedikit kesulitan menari masakan khas Maluku. Selama di Bali, dia belum menemukan masakan khas Maluku. Tapi, kalau Coto Makassar, dia tidak kesulitan mencari karena banyak penjualnya.

"Ada disini Coto (Makassar). Tapi, kalau makanan khas Maluku, sejauh ini belum saya temukan di Bali," ucapnya.

Mungkin Pellu harus lebih giat mencari atau bertemu dengan komunitas masyarakat Maluku yang berada di Bali.

Terlepas dari masakan khas dan kenyamanannya berada di Pulau Dewata, ada rasa pesimistis dari hati kecil pemain anyar Bali United itu. Hal tersebut terkait Liga 1 2021/2022. Apakah bisa diselenggarakan pada Agustus mendatang atau tidak.

Maklum, jika kasus positif COVID-19 masih meningkat, bukan tidak mungkin PPKM akan diperpanjang lagi.

"Dengan kondisi sekarang, cukup sulit untuk mengharapkan kompetisi agar berjalan. Tetap besar harapan dalam waktu dekat, kompetisi bisa bergulir dengan menerapkan protokol kesehatan agar sepak bola Indonesia dapat dinikmati kembali," tutupnya.

Video

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, mengaku mendapat tawaran dari klub lain. Tapi, pelatih yang akrab disapa Teco itu memilih setia di Bali United.

Wajar-wajar saja jika klub-klub luar negeri meminati pemain maupun pelatih di Liga 1 2021/2022. Ketidakjelasan kompetisi musim ini, menjadi salah satu faktor utama. Apalagi beberapa pemain asing mulai bersuara lantang terkait Liga 1.

Stefano Cugurra menjadi salah satu pelatih yang sudah dilirik oleh klub lain. Dia membenarkan hal tersebut Kamis (22/7/2021). "Ada (tawaran klub lain). Tapi saya masih dengan Bali United," ucapnya singkat.

Kontrak Teco di Bali United masih menyisakan satu tahun lagi. Kontraknya diperpanjang selama dua tahun oleh Manajemen Bali United pada tahun lalu.

Meskipun membenarkan ada klub yang berkomunikasi dengannya, namun ayah dua anak tersebut enggan untuk membeberkannya, termasuk dari negara mana dan berapa klub yang meminati jasanya.

Tapi mungkin saja klub tersebut berasal dari salah satu negara di Asia Tenggara. Ketika disinggung mengenai V-League 2020 (Liga Vietnam) yang sudah rampung dan V-League 2021 sudah berjalan hingga putaran kedua meskipun ditangguhkan hingga Februari 2022 akibat COVID-19, namun Teco sudah mendapatkan bocoran bagaimana kondisi klub di sana.

Kebetulan, Teco mengetahui kondisi klub penghuni V-League 2021 dari rekannya di sana. Dengan kondisi seperti itu, pelatih Bali United itu memiliki harapan besar Liga 1 2021/2022 bisa segera dimulai. Jangan sampai, lanjutnya, ada penundaan kembali meskipun PPKM Darurat Jawa-Bali diperpanjang hingga Minggu (25/7/2021).

Harapan untuk Liga 1

"V-League 2020 sudah selesai dan V-League 2021 sudah jalan sampai putaran kedua. Saya punya beberapa teman kerja disana dan bilang kalau kondisi finansial di beberapa klub sangat bagus. Saya pikir, Liga 1 seharusnya sudah mulai," terangnya.

Mantan arsitek Persija Jakarta ini ingin Liga 1 2021/2022 bisa diselenggarakan pada Agustus nanti. Sekarang, kuncinya ada di PT LIB dan PSSI. Kemungkinan besar jika sponsor utama diumumkan, Liga 1 akan mendapat titik terang.

Kebetulan PT LIB Kamis, mengunggah video berdurasi 38 detik di akun Instagram dan YouTube mereka. Dalam video, ditampilkan logo Liga 1, namun ada perubahan dari warna dasar. Warna biru menjadi warna logo Liga 1 musim ini. "Mudah-mudahan Agustus Liga 1 sudah mulai," tutupnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini