Menakar Masa Depan Harga Perangko Euro 2020

Bola.com 2021-06-17 18:52:15
Menakar Masa Depan Harga Perangko Euro 2020 (Grafis: Adreanus Titus/Bola.com)

Setiap kali gelaran piala dunia dan piala eropa digelar, negara tuan rumah bersama FIFA atau UEFA pasti mengeluarkan seri koin dan perangko terbatas untuk menjadi barang koleksi. Pada satu dekade silam, kedua benda ini banyak dicari, tapi apa iya perangko Euro 2020, misalnya, masih populer di era surat elektronik seperti sekarang ini?

Berbeda dengan koin yang memiliki value instrinsik yang tinggi karena terbuat dari logam mulia seperti emas dan perak, perangko pun sulit untuk digolongkan sebagai barang yang numismatik alias layak dikoleksi dan nilainya akan naik terus seiring berlalunya waktu.

Menimbang hal ini, akhirnya UEFA pun hanya mencetak perangko seri Euro 2020 hanya dalam jumlah 1.250 unit saja di seluruh dunia, sehingga diharapkan nilainya akan terdongkrak naik sejalan dengan hukum permintaan pasar. Uniknya, hingga pekan ini ternyata penjualan masih tidak lancar meski harga eceran asli perangko ini lumayan murah, hanya 75 pound atau setara dengan Rp 1,5 juta.

Dalam satu set perangko Euro 2020 ini pembeli akan mendapatkan delapan lembar seri perangko yang masing-masing terhubung dengan profil 8 negara tuan rumah, termasuk Inggris dengan kota London-nya yang menampilkan gambar Stadion Wembley dengan corak dekor Euro 2020. Bukan itu saja, di dalam map yang menyertainya juga disertakan kartu berisi jadwal turnamen yang dilengkapi hologram.

Perangko Termahal asal Tiongkok

Selain perangko dan jadwal, disertakan juga bonus berupa 11 kartu pos bergambar 11 kota tuan rumah Euro 2020 yang "siap dibubuhi perangko" dan dikirimkan ke seluruh dunia. Nah, masing-masing unit barang dalam satu paket ini pun masih disertai dompet khusus seri Euro 2020 sebagai pelindung tahan air dan udara lembab.

Berapa ya kira-kira harga paket perangko langka ini dalam sepuluh tahun ke depan? Entahlah, tapi sebuah seri perangko asal Tiongkok keluaran 1878 yang berwarna merah kini memiliki nilai 20,5 juta dolar AS (Rp 290 milar)! Perangko itu sangat mahal karena menurut South China Morning Post setelah benda pos itu sempat digunakan berkirim surat dan dicap oleh kantor pos kini hanya tinggal tersisa lima buah saja dalam bentuk utuh setelah melalui krisis ekonomi, bencana alam, dan dua perang dunia.

Banyak yang menilai perangko seri Euro 2020 bakal diburu orang karena turnamen digelar dalam kondisi luar biasa, di tengah pandemi. Namun, kenyataannya karena zaman telah bergeser ke era serba elektronik dan virtual maka benda-benda filateli yang sifatnya numismatik jadi kurang diminati.

Pesona Locatelli

Superstar: Manuel Locatelli, Dua Gol Penting yang Bawa Italia ke 16 Besar Euro 2020

Bola.com 2021-06-17 07:15:12
Gelandang Italia, Manuel Locatelli melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Swiss dalam laga Grup A Euro 2020 di Olimpico Stadium, Roma, Kamis (17/6/2021) dini hari WIB. (Foto: AP/Pool

Manuel Locatelli jelas patut disebut sebagai superstar yang hadir dalam kemenangan telak 3-0 yang diraih Timnas Italia kala menghadapi Swiss pada laga matchday kedua Grup A Euro 2020, Kamis (17/6/2021). Dua gol yang dicetaknya menjadi poin penting bagi sukses Gli Azzurri melangkah ke 16 besar Euro 2020.

Manuel Locatelli membuka keunggulan Italia lewat gol yang dicetaknya pada menit ke-26. Bahkan gol ini sangat menarik karen serangan Italia diawali oleh Locatelli yang kemudian juga menjadi penyelesai skema dengan gol.

Locatelli mengawali serangan Italia itu dengan sebuah umpan panjang ke sisi kanan yang diterima oleh rekan setimnya di Sassuolo, Domenico Berardi.

Sang penyerang sayap kemudian menggiring bola hingga masuk kotak penalti Swiss yang dilanjutkan dengan umpan silang mendatar ke jantung pertahanan Swiss. Locatelli yang mengikuti pergerakan rekannya itu pun menyambar umpan itu untuk menjadi gol pertama Italia dalam laga tersebut.

Kemudian Locatelli juga berhasil menggandakan keunggulan Gli Azzurri pada menit ke-52. Tembakan jarak jauhnya setelah menerima umpan dari Nicolo Barella tidak mampu dihalau oleh kiper Swiss. Italia pun unggul 2-0 hingga akhirnya Ciro Immobile menambah keunggulan menjadi 3-0 pada menit ke-89.

Penampilan memukau Manuel Locatelli pun mendapatkan apresiasi dari UEFA dengan predikat Bintang Pertandingan. Dua gol penting yang dicetak oleh Locatelli menjadi kunci UEFA memberikan penghargaan tersebut.

"Dua gol yang indah dan penting dengan sebuah performa dari kualitas sejati," ujar Esteban Cambiasso yang menjadi UEFA Technical Observer dalam laga tersebut.


Dedikasikan Gol untuk Keluarga dan Fans Italia

Manuel Locatelli pun sangat senang bisa memberikan kontribusi nyata bagi Timnas Italia dalam pertandingan kontra Swiss hingga meraih penghargaan individual dalam pertandingan tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa yang paling penting adalah kegembiraan Gli Azzurri karena kembali meraih kemenangan.

"Saya sangat bangga untuk penghargaan ini, tapi saya ingin membagi kebahagiaan bersama seluruh tim. Saya pikir kami adalah grup yang luar biasa," ujar Locatelli.

Pemain Sassuolo itu pun kemudian mengutarakan bahwa kedua golnya itu didedikasikan untuk keluarganya dan seluruh penggemar Italia yang memberikan dukungan agar Gli Azzurri tampil cemerlang dan bisa menjadi juara di Euro 2020.

"Gol pertama untuk keluarga saya. Gol kedua untuk penggemar Italia karena kami bermain untuk membuat mereka kembali bergembira," ujarnya.

Sumber: UEFA


Video

Penghormatan Untuk Eriksen

Foto Piala Eropa: Momen Penghormatan Untuk Christian Eriksen, Bentangkan Jersey Raksasa Hingga Hentikan Pertandingan di Menit 10

Bola.com 2021-06-18 13:27:53
Ada momen menarik pada laga Denmark kontra Belgia pada pertandingan kedua Grup B Piala Eropa 2020. Jersey Christian Eriksen berukuran raksasa dibentangkan di tengah lapangan pada laga tersebu
Ada momen menarik pada laga Denmark kontra Belgia pada pertandingan kedua Grup B Piala Eropa 2020. Jersey Christian Eriksen berukuran raksasa dibentangkan di tengah lapangan pada laga tersebut. (Hannah McKay/Pool via AP)
Tepat pada menit ke-10, merujuk pada nomor punggung Eriksen, para pemain juga sempat menghentikan laga untuk memberi penghormatan kepada Christian Eriksen. (AP/Martin Meissner, Pool)
Para suporter Denmark juga tampak membentangkan poster bertuliskan dukungan untuk Eriksen. (AP/Martin Meissner, Pool)
Seisi Stadion Parken, Denmark, memberikan penghormatan tepuk tangan selama satu menit terhadap pemain Inter Milan tersebut. (STUART FRANKLIN /various sources / AFP)
Christian Eriksen kolaps saat membela Denmark di laga kontra Finlandia pada laga pertama Grup B Euro 2020. Ia mengalami serangan jantung, tetapi untungnya nyawanya berhasil tertolong. (Photo by HANNAH MCKAY / POOL / AFP)
Kini, Eriksen sedang berada di rumah sakit. Meski kondisinya telah stabil namun ia akan segera melakukan pemasangan alat bantu jantung sebagaimana rekomendasi para dokter. (AP Photo/Martin Meissner, Pool)

Beda Pogba di MU dan Timnas

Penampilan Jomplang Paul Pogba di Timnas Prancis dan Manchester United Dipertanyakan

Bola.com 2021-06-16 17:15:21
Gelandang Prancis, Paul Pogba (tengah) membawa bola dari kawalan dua pemain Jerman, Antonio Ruediger dan Robin Gosens pada pertandingan grup F Euro 2020 di Allianz Arena di Munich, Jerman, Se

Gelandang Manchester United, Paul Pogba, menjadi salah satu pemain kunci saat Prancis menang 1-0 atas Jerman pada laga perdana grup F Piala Eropa 2020, Rabu (16/6/2021). Penampilan apik Pogba itu tetap disorot karena ia dinilai tak bisa tampil seperti itu di Manchester United.

"Ada yang patut dipertanyakan dengan penampilan Pogba jika ia main bersama Manchester United. Ia bisa tampil jauh lebih bagus bersama Timnas Prancis," kata Patrick Vieira, mantan kapten Prancis dan Arsenal.

"Ia pemain yang bertalenta bagus. Tapi saya ingin melihat dia tampil sebagus itu di Manchester United," imbuh Roy Keane, mantan kapten Manchester United.

Keane dan Veira berusaha untuk memperkirakan beberapa faktor yang membuat Pogba tak bisa tampil sebagus di Timnas Prancis ketika di Manchester United.


Beda Pendapat

"Dia bermain bersama banyak pemain hebat di Prancis dan bisa membagi tanggung jawab itu ke pemain lain. Hal yang mungkin tidak bisa dia lakukan di Manchester United. Bisa jadi hal itu membuat Pogba menerima lebih banyak tekanan," kata Keane.

Vieira tak sepenuhnya sepakat dengan Keane dalam hal ini. Ia lebih menyoroti soal sistem permainan.

"Mungkin Pogba merasa lebih nyaman memainkan perannya dalam sistem yang ada di tim Prancis ketimbang Manchester United. ia adalah pemain yang penting dan seorang pemimpin. Saat di manchester United, ia juga menerima tanggung jawab itu seperti di tim Prancis," kata Vieira.

Hingga saat ini, Pogba dinilai belum mengeluarkan kemampuan secara maksimal semenjak pindah dari Juventus ke Manchester United menjelang musim 2016/2017. Tak heran kalau ia masih terus dikabarkan bakal pindah ke klub lain setiap bursa transfer dibuka.

Sumber: Tribalfootball


Saksikan Video Berikut

Sihir KdB

Superstar: Kevin De Bruyne Menyihir Euro 2020, 45 Menit Bermain untuk Belgia dan Cetak Gol Plus Assist

Bola.com 2021-06-18 05:00:00
Kevin De Bruyne menjadi momok menakutkan bagi Timnas Denmark semenjak mengantikan Dries Mertens pada babak kedua. Bukan hanya mencetak gol tapi dirinya juga ikut andil dalam terciptanya gol p

Kevin De Bruyne baru saja menunjukkan sihirnya sebagai salah satu gelandang terbaik dunia. Dia memberikan kontribusi besar dalam kemenangan Belgia atas Denmark di Euro 2020.

Dia mencetak satu gol dan satu assist untuk menuntun Belgia menang dengan skor 2-1 pada laga matchday 2 ajang Euro 2020.

Duel di Copenhagen, Kamis (17/6/2021) ini sempat berjalan alot bagi Belgia. Denmark unggul cepat di menit ke-2 lewat aksi Yussuf Poulsen.

Permainan Belgia juga tidak maksimal di babak pertama. Lalu Roberto Martinez memutuskan memainkan Kevin De Bruyne di babak kedua, segalanya berubah sejak masuknya De Bruyne.

Belgia bermain lebih rapi, lebih berbahaya, dan akhirnya bisa mencetak dua gol kemenangan. De Bruyne hanya bermain dalam 45 menit babak kedua, tapi kontribusinya sudah luar biasa. Dia langsung jadi motor permainan tim, khususnya dalam membangun serangan.

Jumlah 45 menit penampilan sudah cukup bagi De Bruyne untuk membuat perbedaan. Pertama, dia membuat assist untuk gol Thorgan Hazard di menit ke-54.

Gol ini seolah-olah melepaskan beban Belgia yang sebelumnya kesulitan. Lalu, di menit ke-70, giliran De Bruyne yang mencetak gol sendiri untuk membalikkan kedudukan. Dua kontribusi besar dalam 45 menit jelas layak membuat De Bruyne jadi pemain terbaik di laga ini.


Langsung Tancap Gas

Menariknya, ini adalah laga pertama Kevin De Bruyne setelah pulih dari cedera ringan. Dia mengalami masalah pada mata dan hidungnya akibat benturan dengan Antonio Rudiger di final Liga Champions 2020/2021.

De Bruyne bahkan terpaksa melewatkan laga uji coba Belgia sebelum Euro 2020 dan harus absen di laga pertama Belgia saat menundukkan Rusia.

Meski begitu, kelas De Bruyne tetaplah permanen. Dia baru bermain, langsung menemukan ritme, dan sudah bisa jadi pembeda dalam 45 menit saja.

Sumber: Whoscored, Bola


Saksikan Video Pilihan Kami:

Maaf Suporter, Tanpa Penonton Dulu Ya

Maaf Suporter: Pandemi Corona Belum Terkendali, Liga 1 2021 Dipastikan Tanpa Penonton di Stadion!

Bola.com 2021-06-17 18:50:35
Gelandang Persija Jakarta, Braif Fatari (kanan) dijaga gelandang Persib Bandung, Farshad Noor dalam laga leg pertama final Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (22/4/2021)

Harapan publik sepak bola Tanah Air bisa menyaksikan pertandingan-pertandingan secara langsung Liga 1 2021 gagal terealisasi. PT LIga Indonesia Baru memastikan kompetisi kasta elite digelar tanpa menyajikan penonton umum.

"Pertimbangannya, pandemi COVID-19 belum bisa terkendali. Terlalu riskan menggelar pertandingan dengan menghadirkan penonton. Kami tidak mau mengambil risiko," ucap Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Sudjarno, dalam jumpa pers di Jakarta yang digelar Kamis (17/6/2021).

PT LIB bisa memahami kerinduan pencita sepak bola nasional menyaksikan tim-tim kesayangannya bertanding langsung ke stadion, setelah setahun lebih tak ada aktivitas bal-balan di negara kita. Apalagi mereka melihat perhelatan Euro 2020 boleh menghadirkan suporter, walau jumlahnya dibatasi.

"Infrastrukur penanganan medis di Euro sudah sangat canggih. Di sisi lain situasinya agak berbeda di Eropa dengan di Indonesia. Kita harus menyadari saat ini tingkat penyebaran COVID-19 di Indonesia sedang tinggi. PT LIB dan juga PSSI memilih bersikap pragmatis, menekan risiko penularan," terang Sudjarno.

Pada awalnya PT LIB dan PSSI punya optimisme, begitu proses vaksin mulai merata di berbagai kota di Indonesia, maka pertandingan Liga 1 bisa ditonton dengan jumlah suporter yang terbatas.

"Tapi rasanya kalau melihat kondisi terkini, sulit untuk dilakukan. Paling mungkin penonton balik lagi ke stadion musim depan," ungkap Sudjarno yang mantan Kapolda Lampung pada tahun 2016.

Satu hal krusial yang masih menjadi PR, kursi stadion-stadion di Indonesia belum single seater. "Pengaturannnya agak susah. Setelah menimang-nimang, daripada timbul kesulitan baru diputuskan saja Liga 1 2021 tidak menghadirkan penonton layaknya Piala Menpora 2021 lalu," katanya.


Tanpa Adanya Tuan Rumah

Liga 1 musim ini akan segera digelar dengan rencana kick-off dilakukan pada 10 Juli 2021 dan akan berakhir pada Maret 2022. Sejumlah hal baru akan tersaji dalam kompetisi musim 2021ini, yang pastinya membuat musim ini akan sangat berbeda dengan tiga musim pertama Liga 1.

Dalam tiga edisi pertama Liga 1, yang dimulai pada 2017 hingga 2019, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu digelar dengan format liga dengan sistem home and away, di mana setiap tim memainkan 34 pertandingan menghadapi 17 lawan selama satu musim penuh.

Namun, pada musim ini, setelah Liga 1 2020 terhenti karena pandemi COVID-19 yang belum berakhir hingga saat ini, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru memutuskan bahwa setiap tim tetap akan memainkan 34 pertandingan tapi dengan sistem series, yang membuat tim-tim peserta akan menjalani 34 pertandingan tersebut di beberapa venue terpusat dengan sistem bubble to bubble.

Artinya 18 tim peserta akan bermain terpusat dalam setiap serinya di sebuah provinsi yang ada di Pulau Jawa. Hal tersebut dilakukan dalam enam seri hingga akhir musim nanti.

Tidak hanya itu saja, tidak ada satu pun tim yang akan bertindak sebagai tim tuan rumah meski stadion yang biasa menjadi markas mereka akan digunakan sebagai venue menggelar kompetisi Liga 1 musim ini. Hal itu untuk menjaga netralitas terhadap semua tim peserta, terutama yang berasal dari luar Jawa.


Video

 

Mencicipi Sepatu Rp2,5 Miliar Milik Messi

Bola.com 2021-06-17 16:33:26
Mencicipi Sepatu Rp 2,5 M Milik Messi

Ketika sebuah rekor tercipta dalam pelelangan sepatu sepak bola dengan angka 32 ribu pound (Rp 645 juta) semua orang sudah geleng-geleng kepala. Nah, di masa pandemi yang belum berlalu ini, ternyata rekor ini pun kembali pecah lantaran alas kaki tersebut sempat dikenakan Lionel Messi. Rekor baru ini nilainya Rp 2,5 M!

Menariknya, rekor pertama ditorehkan justru dengan dua faktor utama, yaitu sepatu itu pernah dipakai di laga pemuncak Piala Dunia Rusia 2018, dan sepatu itu dipakai pilar timnas Prancis, Paul Pogba. Ya, memang Messi relatif lebih kondang ketimbang Pogba, tapi gengsi apa yang bisa melebihi sebuah laga final piala dunia yang bisa mendorong pemecahan rekor fantastis di tengah pandemi ini?

Sepatu termahal di dunia bermerek Adidas itu dipakai Messi saat mencetak gol ke-644 untuk Barcelona pada Desember 2020 ke gawang Valladolid. Selidik punya selidik, ternyata angka ini adalah sebuah rekor baru yang pernah diceploskan seorang pemain ke gawang lawan untuk satu klub saja.

Rekor sebelumnya dipegang oleh legenda Brasil, Pele, saat memperkuat Santos. Menariknya lagi, usai mencetak sejarah keren ini, Messi justru menyumbangkan sepatu itu bukan untuk El Barca, tapi untuk sebuah museum seni di Catalunya.

Rekor baru pun tercipta di akhir April 2021 silam setelah kurator museum tersebut memohon izin kepada Messi untuk melelang sepatu tersebut di balai lelang Christie's di London guna mengumpulkan donasi untuk Institusi Kesehatan di Catalunya dan Universitas Rumah Sakit Vall d'Hebron.

Euro Weekly News sehari sesudah lelang mengulas bahwa sepatu bermotif pelangi dengan dominasi warna biru khas Barcelona itu bukan hanya menarik tapi bernilai historis dan visual karena dilengkapi tanda tangan Messi beserta pasangannya, Antonella Roccuzzo, dan ketiga anak mereka: Thiago, Mateo, dan Ciro.

Banyak yang berspekulasi bahwa donasi tersebut diadakan berkaitan dengan wabah Covid-19, padahal sebenarnya sebagian besar uang akan diarahkan untuk penanganan anak-anak yang mengalami gangguan fisik dan emosional dalam rentang kasus yang luas.

Itulah sebabnya Messi pun mengatakan, "Saya ingin mendedikasikan upaya amal ini untuk anak-anak yang sedang bertarung untuk terus hidup sehat." Keren!

Melihat cerita di balik rekor ini, wajar rasanya bila sepatu itu bernilai lebih dalam ketimbang sekadar nilai glamor sebuah kompetisi kelas dunia apapun. Ingin rasanya mencicipi dan mengenakan sepatu itu meski hanya sesaat ya...


Video

No 7 Buat Sancho di MU

Liga Inggris: Jadon Sancho Mau Nomor Punggung 7 di Manchester United? Edinson Cavani Siap Ngalah

Bola.com 2021-06-16 17:49:39
Striker Manchester United, Edinson Cavani, tampak kecewa usai ditaklukkan Villarreal pada laga final Liga Europa di Stadion Gdansk, Kamis (27/5/2021). MU gagal menjadi juara usai takluk adu p

Edinson Cavani dikabarkan rela melepaskan nomor punggung tujuh miliknya jika Jadon Sancho bergabung dengan Manchester United dari Borussia Dortmund.

Setan Merah terus merundingkan kesepakatan dengan Dortmund untuk penyerang berusia 21 tahun, yang mencetak 50 gol dan 64 assist dalam 137 pertandingan untuk tim Jerman.

United sangat ingin membawa Sancho ke Old Trafford musim panas ini dan konon akan menjadikan anak muda itu sebagai superstar baru layaknya Cristiano Ronaldo.

Menurut Eurosport, petinggi Manchester United ingin Sancho mengenakan nomor punggung tujuh yang ikonik, yang saat ini dipakai oleh Cavani.

Pemain internasional Uruguay, yang bergabung dengan United tahun lalu dan baru-baru ini menandatangani perpanjangan kontrak 12 bulan, bersedia untuk bertukar nomor.

Pemain-pemain besar seperti Eric Cantona, David Beckham dan Cristiano Ronaldo semuanya pernah memakai jersey bernomor punggung tujuh ini di masa lalu.


Selesai Pekan Ini

Transfer Jadon Sancho diklaim akan beres pada pekan ini. Winger Borussia Dortmund itu disebut menjadi prioritas transfer Manchester United di musim panas ini.

Beberapa pekan terakhir, United dilaporkan mulai mengebut proses transfer Sancho. Mereka disebut tidak mau berlama-lama dalam transfer ini.

Dilansir Daily Star, transfer Sancho ini sedikit lagi akan selesai. Pekan ini, Setan Merah diyakini akan mengunci transfer tersebut.

Pekan lalu, Setan Merah sudah mengajukan tawaran perdana mereka. Namun tawaran itu terlalu kecil jika dibandingkan keinginan Dortmund.

Ada selisih sekitar 20 juta Euro antara tawaran Manchester United dan harga yang diinginkan Dortmund, sehingga Dortmund meminta mereka untuk menaikkan tawaran mereka untuk Sancho.

Menurut klaim tersebut, Manchester United sudah hampir mencapai kata sepakat dengan Dortmund. Mereka akan menebus Sancho di angka 95 juta Euro.

Saat ini Man United dan Dortmund dilaporkan tinggal membereskan detail kesepakatan. Pekan ini transfer tersebut dirumorkan sudah selesai.

Sumber: Sportsmole


Klasemen Akhir Premier League 2020-2021


Video

Joao Felix Mau ke City?

Liga Inggris: Berat buat Bajak Harry Kane, Manchester City Realistis Bidik Joao Felix

Bola.com 2021-06-16 17:10:29
Joao Felix - Pemain termahal dalam sejarah Atletico Madrid ini dipercaya oleh Portugal untuk mengisi lini serang mereka. Kemampuan kontrol bola dan umpan ciamik pemain 21 tahun ini, akan sang

Penyerang Atletico Madrid, Joao Felix tetap masuk incaran Manchester City alternatif. The Citizens tengah berburu penyerang baru menyusul kepergian pencetak gol terbanyak sepanjang masa Sergio Aguero.

Striker Tottenham Hotspur Harry Kane diyakini menjadi target utama City, tetapi tingginya biaya transfer yang diketok klubnya membuat kesepakatan transfer sulit tercapai musim panas ini.

Eurosport melaporkan bahwa sang juara Premier League terus mencari opsi alternatif, dengan pemain internasional Portugal Felix yang mereka sedang diincar.

Atletico pada dasarnya menolak melepas salah satu aset berharganya tersebut, namun juara La Liga Spanyol mungkin tergoda lebih jauh jika Bernardo Silva ditawarkan sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran.

Duet lini depan Inter Milan Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez juga dikabarkan menjadi incaran City, namun kedua pemain tersebut dibanderol dengan harga tinggi.


Mahar Pelepasan Relatif Murah

Klausul pelepasannya Joao Felix 100 juta angkanya realistis dibanding Harry Kane yang diyakini akan dilepas Spurs di kisaran harga 150 juta poundsterling.

Felix menjadi pemain termuda yang mencetak hat-trick Liga Europa pada April 2019 dan ia mencatatkan dua digit gol di Liga Primeira pada 2018-2019.

Pemain berusia 21 tahun itu telah mencetak 10 gol dalam 31 penampilan untuk tim asuhan Diego Simeone pada musim 2020-2021, termasuk tujuh gol dalam 23 pertandingan La Liga untuk membantu raksasa ibu kota ke puncak klasemen.

Felix, yang terikat kontrak di Wanda Metropolitano hingga Juni 2026, telah mencetak 19 gol dalam 67 pertandingan untuk Atletico di semua kompetisi.

Sumber: Sportsmole


Klasemen Akhir Premier League 2020-2021


Video

Made vs Teja

Rivalitas Sehat ala Persib di Bawah Mistar Gawang: I Made Wirawan Vs Teja Paku Alam, Siapa Lebih Layak?

Bola.com 2021-06-18 10:45:00
Persib Bandung - I Made Wirawan (Bola.com/Adreanus Titus)

Persaingan di posisi penjaga gawang Persib Bandung semakin ketat. Si Pangeran Biru, selain I Made Wirawan dan Teja Paku Alam, masih mempunyai dua kiper lain yang siap bersaing demi meraih posisi utama.

Adapun dua penjaga gawang Persib Bandung lainnya adalah Aqil Savik dan Muhammad Natshir. Nama terakhir merupakan rekrutan anyar setelah Dhika Bayangkara dipinjamkan ke Persita Tangerang.

Paling menjadi sorotan di posisi kiper adalah persaingan I Made Wirawan dan Teja Paku Alam. Kedua kiper ini menjadi kandidat kuat mengisi skuad inti Persib untuk kompetisi Liga 1 2021.

Kedua pemain, sejak Liga 1 2020, menegaskan bersaing secara sehat untuk mendapatkan status penjaga gawang nomer 1. Menurut Teja, situasi ini malah bagus buat Persib karena akan ada dua kiper yang akan selalu menampilkan performa terbaik.

"Kalau bicara persaingan, saya bersaing secara sehat. Siapapun yang ditunjuk, yang penting Persib menang. Mudah-mudahan bisa tampil baik apa adanya," kata Teja Paku Alam tahun lalu.

Menariknya, pada Liga 1 2020 pekan pertama ketika Persib berjumpa Persela di Stadion Si Jalak Harupat Februari tahun lalu, pelatih Robert Rene Alberts mendadak mengganti Teja Paku Alam dengan I Made Wirawan jelang laga dimulai.

Alberts menyebut bahwa Teja mengalami dislokasi pada jarinya sehingga mesti menariknya keluar. Beruntung, kata Alberts, Persib memiliki I Made Wirawan yang kualitasnya tak kalah mengesankan.

"Bagus ada kiper yang bisa menggantikan dan Made juga sangat siap untuk bermain di laga ini. Tapi ini menjadi pelajaran berharga karena bisa saja pemain mengalami cedera di saat pemanasan," jelasnya.

Bagaimana rekam jejak 'rivalitas' I Made Wirawan dan Teja Paku Alam di Persib Bandung? Berikut ini Bola.com mengulasnya:


Catatan di Piala Menpora

Dalam perhelatan turnamen Piala Menpora 2021, I Made Wirawan dan Teja Paku Alam saling bergantian menjaga mistar gawang Persib Bandung.

Dalam delapan pertandingan yang dilakoni Persib di Piala Menpora, I Made Wirawan mendapat kesempatan bermain lebih banyak ketimbang Teja.

Kiper kelahiran Bali tersebut tercatat tampil sebanyak lima kali dari delapan laga. I Made dipercaya menjaga mistar gawang Persib saat menghadapi Bali United (penyisihan), PS Sleman (semifinal dua leg) dan Persija Jakarta (final dua leg).

Sedangkan Teja mendapat kesempatan bermain sebanyak dua pertandingan, saat melawan Persiraja Banda Aceh (penyisihan) dan Persebaya Surabaya (perempat final).


Siapa Lebih Layak?

Jika melihat catatan tersebut, I Made diturunkan ketika Persib menjalani laga-laga krusial, seperti di fase semifinal dan final. Kepercayaan ini diberikan karena I Made punya segudang pengalaman.

Meski usianya sudah menginjak 39 tahun, I Made mampu memberikan rasa aman di barisan pertahanan Persib.

"Made luar biasa. Dengan jam terbang tinggi, dia tampil hebat di pertandingan penting," kata Luizinho dilansir dari laman resmi Persib.

Sementara itu, Teja Paku Alam sebagai salah satu kiper yang punya potensi besar. Apalagi, sejak ditangani pelatih kiper Luizinho Passos perkembangan Teja berkembang pesat.

"Ketika liga dimulai, kiper terbaik yang akan tampil karena memang dia layak dimainkan dan sudah menunjukkan permainan yang bagus di laga lainnya," tegas Rene Alberts.

Butuh kerja keras dan konsistensi agar Teja bisa menembus skuad inti Persib Bandung. Pasalnya, pelatih Robert Alberts punya kriteria khusus dalam memilih kiper inti yakni kondisi fisik dan mental bertanding.


Video

MU Ditolak Madrid

Liga Inggris: Manchester United Akhirnya Tawar Raphael Varane, Langsung Ditolak Mentah-mentah

Bola.com 2021-06-18 11:00:00
Bek Real Madrid, Ferland Mendy (kanan) bersama Raphael Varane merayakan kemenangan 1-0 atas Atalanta usai berakhirnya laga leg pertama babak 16 Besar Liga Champions 2020/21 di Gewiss Stadium,

Manchester United benar-benar serius mengejar tanda tangan bek Real Madrid, Raphael Varane. Setan Merah dikabarkan sudah menyodorkan tawaran pertama kepada El Real.

Tim besutan Ole Gunnar Solskjaer punya kelemahan stok di lini pertahanan dalam beberapa musim terakhir. Manchester United ingin mencari partner top untuk bekerja sama dengan Harry Maguire di jantung pertahanan.

Alhasil, membeli bek tengah jadi prioritas MU pada bursa transfer musim panas 2021. Varane masuk dalam daftar incaran.

Menurut Mirror, Kamis (17/6/2021), Manchester United telah menyodorkan tawaran pembukaan untuk Varane senilai 50 juta pounds atau setara Rp1 triliun. Namun, nominal itu masih jauh di bawah banderol yang diminta Real Madrid.

Los Blancos disebut-sebut melabeli Varane senilai 80 juta pounds atau setara Rp1,6 triliun. Tak heran, tawaran itu langsung ditolak mentah-mentah oleh El Real.

Manchester United berharap Real Madrid mau menurunkan harga bek Timnas Prancis tersebut.


Minta Kenaikan Gaji

Varane akan habis kontraknya di Real Madrid musim panas 2022. Klub raksasa Spanyol itu akan tertarik menguangkan sang bintang pada musim panas ini daripada mengambil risiko kehilangannya dengan status bebas transfer pada tahun depan.

Pemain berusia 28 tahun itu terlihat tidak berminat memperbarui kontraknya di Los Blancos. Varane ingin menggandakan gaji tahunannya menjadi sebesar 10 juta pounds (Rp201 miliar) per tahun.

Keinginan Varane bertolak belakang dengan rencana klub. El Real malah ingin melakukan pemotongan gaji pemain karena sedang terbelit persoalan finansial.

Masa depan Varane sepertinya tidak akan terpengaruh oleh keputusan kapten klub, Sergio Ramos, yang akhirnya meninggalkan Los Blacos setelah 16 musim.

Sumber: Mirror


Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Dutra Ngarep ke Timnas

Otavio Dutra Ngarep Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Bola.com 2021-06-17 22:15:59
Bek naturalisasi Timnas Indonesia, Otavio Dutra, saat berlatih bersama rekan-rekannya di Lapangan Gelora Trisakti, Kuta, Bali,Minggu (13/10/2019) sore, untuk persiapan menghadapi Vietnam dala

Otavio Dutra mengaku masih punya keinginan untuk membela Timnas Indonesia pada masa depan. Pemain naturalisasi itu berharap Shin Tae-yong untuk tak segan-segan memanggilnya ke Timnas Garuda.

Otavo Dutra resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 27 September 2019. Tak lama setelahnya, Otavio Dutra mendapatkan panggilan ke Timnas Indonesia.

Pelatih Timnas Indonesia ketika itu, Simon McMenemy, memberikan kesempatan bermain pada Otavio Dutra di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Pemain berusia 37 tahun itu mencatatkan dua penampilan bersama Timnas Garuda.

Namun, setelah itu Otavio Dutra belum lagi memperkuat Timnas Indonesia. Pemain yang kini memperkuat Persija Jakarta itu menaruh harapan pelatih Shin Tae-yong mau menggunakan jasanya di Timnas Indonesia.

"Kalau pelatih panggil, tentu saja saya selalu akan siap untuk membela Timnas Indonesia. Kalau dari kemampuan, saya yakin bisa bantu Timnas Indonesia," kata Otavio Dutra.

"Akan tetapi, semua itu tergantung dari pelatih. Mau saya yang pemain berpengalaman atau tidak," tegas Otavio Dutra.

Timnas Indonesia memiliki sejumlah agenda yang tersisa pada 2021. Pasukan Shin Tae-yong akan tampil pada Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023, Piala AFF, hingga SEA Games 2021.


Peluang Kecil

Keinginan Otavio Dutra untuk kembali ke Timnas Indonesia bakal sulit teralisasi. Pemain naturalisasi itu terbentur dengan usia yang sudah menginjak 37 tahun.

Seperti diketahui, Shin Tae-yong sedang mempersiapkan skuad Timnas Indonesia untuk masa depan. Hal itulah yang membuat pelatih asal Korea Selatan itu gemar menggunakan pemain muda.

Namun, tak ada yang mustahil dalam sepak bola. Shin Tae-yong bisa saja memanggil Otavio Dutra sebagai pemain senior untuk menjaga lini belakang Timnas Indonesia.


Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini