Cerita Salju dan Manchester Biru

FOTO: Potret Kerja Keras Petugas Membersihkan Salju Sebelum Laga Manchester City Vs PSG

Bola.com 2021-05-05 19:13:15
Petugas membuang salju yang menutupi rumput ke pinggir lapangan jelang laga Manchester City melawan PSG pada laga semifinal Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu (5/5/2021). (AP/Dave Thompso
Petugas membuang salju yang menutupi rumput ke pinggir lapangan jelang laga Manchester City melawan PSG pada laga semifinal Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu (5/5/2021). (AP/Dave Thompson)
Petugas bahu membahu untuk membersihkan salju yang menutupi rumput jelang laga Manchester City melawan PSG pada laga semifinal Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu (5/5/2021). (AFP/Paul Ellis)
Petugas membersihkan salju yang menutupi rumput jelang laga Manchester City melawan PSG pada laga semifinal Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu (5/5/2021). (AFP/Paul Ellis)
Petugas membuang salju yang menutupi rumput lapangan jelang laga Manchester City melawan PSG pada laga semifinal Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu (5/5/2021). (AP/Dave Thompson)
Petugas berjibaku membersihkan salju jelang laga Manchester City melawan PSG pada laga semifinal Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu (5/5/2021). (AFP/Paul Ellis)

Invasi Old Trafford

Tersungkur Lagi...

All English Final

7 Bintang yang Pernah Dilatih Guardiola - Mourinho

FOTO: 7 Pemain yang Pernah Dilatih Pep Guardiola dan Jose Mourinho, Ada yang Sukses Besar, Ada Juga yang Terbuang

Bola.com 2021-05-06 14:27:03
Pep Guardiola dan Jose Mourinho adalah pelatih papan atas yang telah terbukti kemampuannya dalam memoles sebuah tim menjadi juara. Berikut ini para pemain yang pernah merasakan dilatih oleh d
Pep Guardiola dan Jose Mourinho adalah pelatih papan atas yang telah terbukti kemampuannya dalam memoles sebuah tim menjadi juara. Berikut ini para pemain yang pernah merasakan dilatih oleh dua juru taktik top tersebut.
Samuel Eto'o - Legenda Timnas Kamerun ini pernah disingkirkan Guardiola dari Barcelona setelah bermain lima musim di sana. Memutuskan hijrah ke kota Milan, ia langsung meraih treble winners bersama Inter Milan asuhan Mourinho. (AFP/Giuseppe Cacace)
Alexis Sanchez -- Pemain berjuluk El Nino Maravilla ini pernah dilatih Guardiola di Barcelona pada 2011-2014. Meski sempat dikabarkan akan reuni dengan Pep di Manchester City, pria Cile itu malah merapat ke Old Trafford asuhan Jose Mourinho. (AFP/Lluis Gene)
Zlatan Ibrahimovic - Bomber AC Milan ini pernah punya catatan manis dan meraih gelar juara saat bekerja sama dengan Jose Mourinho. Namun sebaliknya, pemain yang jago taekwondo ini sering bersitegang dengan Guardiola saat di Barcelona. (AFP/Oli Scarff)
Kevin De Bruyne - Pemain asal Belgia ini bukanlah pilihan utama saat berseragam Chelsea besutan Jose Mourinho. Namun kini bersama Manchester City, De Bruyne menjelma menjadi nyawa sekaligus andalan Pep Guardiola di lini tengah. (AFP/ Oli Scarff)
Cesc Fabregas - Gelandang berusia 34 tahun ini hadir di Camp Nou saat Guardiola melakoni musim terakhir dan berhasil memborong empat gelar. Namun pada 2014 pemain yang saat ini memperkuat AS Monaco menerima pinangan Mourinho untuk memperkuat Chelsea. (AFP/Javier Soriano)
Arjen Robben - Mantan bintang Timnas Belanda ini punya catatan baik saat ditangani dua pelatih hebat ini. Pemain berkaki kidal itu mampu meraih gelar untuk Bayer Munchen bersama Pep Guardiola dan Chelsea bersama Jose Mourinho. (AFP/Christof Stache)
Xabi Alonso - Pria asal Spanyol ini pernah merasakan dilatih Jose Mourinho saat memperkuat Real Madrid. Namun pada 2014 ia pindah ke Bayern Munchen yang ditangani Guardiola dan sukses menguasai pentas domestik. (AFP/Christof Stache)

Cerita Ramadhan Asnawi

Kisah Asnawi Mangkualam Jalani Bulan Ramadan di Korea Selatan: Cerita Ngabuburit dan Terpaksa Tidak Berpuasa

Bola.com 2021-05-05 16:00:00
Asnawi Mangkualam menjalani debutnya di Korea Selatan bersama Ansan Greeners. (Doc: K League).

Ramadan tahun ini terasa berbeda bagi Asnawi Mangkualam. Dia harus berpuasa di negeri orang dan jauh dari keluarga. Untungnya, bek Ansan Greeners ini menikmati kehidupan di Korea Selatan.

Menjalani ramadan di Negeri Ginseng, Asnawi Mangkualam harus berpuasa hingga lebih dari 14 jam. Sebagai pemain profesional, ia perlu menjaga kondisinya. Oleh sebab itu, pemain berusia 21 tahun itu memilih tidak berpuasa ketika Ansan Greeners bertanding.

Lain halnya ketika aktivitas Ansan Greeners hanya sekadar berlatih atau sedang tanpa kegiatan, Asnawi Mangkualam berusaha untuk tetap menunaikan rukun islam keempat itu.

"Kalau saat bertanding, saya tidak berpuasa. Namun, saya tetap berpuasa jika hanya latihan saja," kata Asnawi Mangkualam pada sesi tanya jawab dengan wartawan secara virtual, Selasa (4/5/2021).

Saat ini, Asnawi Mangkualam sedang menderita cedera hamstring. Cedera itu didapatkannya ketika kalah 0-1 dari Seoul E-Land, Minggu (2/5/2021). Masa istirahat yang diperkirakan selama dua pekan kemungkinan akan dipakainya untuk berpuasa.


Ngabuburit Ala Asnawi Mangkualam

Seperti halnya di Indonesia, Asnawi Mangkualam juga membangun tradisi ngabuburit ketika berpuasa. Dia banyak menghabiskan waktunya untuk menonton TV series

Asnawi Mangkualam mengaku tengah menikmati serial Prison Break yang tayang di Netflix, TV series dengan 90 episode dalam lima musim.

"Ngabuburit saya di kamar tempat saya tinggal saja sambil menonton Prison Break," imbuh Asnawi Mangkualam.


Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Tangis Miller di Jerez

Bruno Fernandes Ngumpet?

Gol Itu Mudah...

Gelut Conte vs Mou, Lanjut di Italia?

Pengakuan Orang Terdekat di Balik Gelut Jose Mourinho Vs Antonio Conte: Panas di Inggris, Lanjut ke Liga Italia?

Bola.com 2021-05-06 11:45:14
Jose Mourinho dan Antonio Conte (AP Photo/Frank Augstein)

Mantan asisten Antonio Conte, Angelo Alessio, bicara blak-blakan tentang perseteruan pelatih Inter Milan itu dengan Jose Mourinho pada masa lalu di Liga Inggris.

Alessio menjadi asisten Conte selama hampir satu dekade. Dia bergabung dengan stafnya pada 2010, setelah Conte dipecat oleh Atalanta. Alessio mengikuti Conte ke Siena, Juventus, Timnasl Italia, hingga Chelsea. Mereka berpisah dua tahun lalu.

Selama di Inggris, Conte terlibat beberapa kontroversi dengan Mourinho yang saat itu menjabat sebagai manajer Manchester United.

Pada Januari 2018, Conte menyebut The Special One sebagai "pria kecil". Tetapi hubungan mereka tampaknya telah membaik. Alessio menyebut perselisihan itu dimulai dari masalah sepele.

"Mereka agak mirip. Mereka punya karakter yang kuat dan mungkin itu salah satu alasan mereka bentrok," kata Alessio secara eksklusif kepada Football Italia, Rabu (5/5/2021).

Alessio lalu mengingat momen di mana perselisihan itu bermula.

"Saya ingat kami mengalahkan Manchester United pada 2018 dan Mourinho kecewa karena perayaan Antonio. Mereka terus mengejek satu sama lain untuk beberapa waktu setelah itu," katanya.

"Terkadang hal-hal menjadi tidak proporsional. Tidak ada kata-kata yang menyenangkan di antara mereka, tetapi semuanya dimulai dengan kesalahpahaman," lanjutnya.

"Saat itu, Jose Mourinho kesal dengan selebrasi Conte, tapi itulah yang selalu dilakukan Antonio. Semua orang tahu itu, itu adalah perayaan biasa baginya."


Bertemu Lagi

Kini, Conte dan Jose Mourinho akan kembali bertemu. Mourinho akan menangani AS Roma mulai musim depan. Sementara, Conte baru saja mempersembahkan scudetto untuk bekas klub Mourinho, Inter Milan.

"Mereka orang pintar. Sekarang mereka saling menghormati dan saya yakin kita akan melihatnya ketika mereka bertemu musim depan," kata Alessio.

Alessio terkesan dengan pencapaian Conte bersama Nerazzurri. Namun, ia mengatakan masih ada banyak tantangan di depan mata.

"Setiap orang telah mengambil jalannya sendiri, tetapi dalam sepak bola, jangan pernah berkata tidak pernah, mungkin kami bisa bekerja sama lagi di masa depan," kata Alessio.

"Inter telah berkembang pesat sejak dia tiba. Setiap orang telah membuat langkah maju. Dia memenangkan gelar, tetapi sekarang dia harus bekerja ekstra dan mencapai sesuatu yang lebih di Eropa," tegasnya.

Sumber: Football Italia


AS Roma Siap Panaskan Liga Italia Musim Depan


Video

Saham Roma Naik Karena Mourinho

Kanoute dan Puasa Ramadhan