PSIS Semarang harus puas menerima hasil imbang 3-3 kontra Barito Putera dalam laga perdana grup A Piala Menpora 2021 yang disiarkan Indosiar.
Tim Mahesa Jenar berbagi angka 3-3 atas Barito Putera di Stadion Manahan, Solo, Minggu (21/3/2021).
Kapten tim sekaligus penyerang andalan PSIS, Hari Nur Yulianto mengungkapkan nada kecewa atas kegagalan timnya memenangkan pertandingan yang sudah di depan mata.
"Saya agak kecewa karena sudah unggul 3-0 dan di balas menjadi 3-3. Namun hasil yang pantas disyukuri karena semua sudah bekerja keras," ujar Hari Nur Yulianto dalam konferensi pers usai pertandingan.
Kemenangan PSIS sudah di depan mataa sirna oleh gol Rizky Pora di pengujung laga. Padahal, sebelumnya PSIS dengan perkasa menghajar tim Laskar Antasari tiga gol tanpa balas pada babak pertama, melalui gol Fandi Eko Utomo, Hari Nur Yulianto, dan Komarodin.
Barito Putera yang diasuh Djajang Nurdjaman bangkit mengejar skor melalui Bissa Donald dan Bayu Pradana. Hingga sebuah malapetaka bagi PSIS datang di masa injury time. Bola tendangan bebas Rizky Pora menjebol gawang PSIS yang dikawal Joko Ribowo.
Alhasil, skor 3-3 antara PSIS Semarang versus Barito Putera bertahan sampai wasit Thoriq Alkatiri meniup peluit panjang tanda laga bubar.
Striker asal Kendal tersebut turut mencetak satu diantara gol PSIS Semarang ke gawang Barito Putera. Yakni gol kedua PSIS, saat dirinya memanfaatkan umpan silang mendatar Andreas Chrismanto Ado.
Di sisi lain, PSIS juga harus kehilangan pelatih kepala Dragan Djukanovic yang diusir oleh wasit di paruh kedua. Sang pelatih dikartu merah saat memprotes pertandingan tidak berhenti, ketika Hari Nur tergeletak di lapangan karena cedera.
"Kartu merah-nya coach memang ada sedikit pengaruh, namun dengan kekompakan kami dan instruksi asisten pelatih. Tidak ada masalah besar dalam permainan di lapangan," tegas Hari Nur Yulianto.